Ikuti Kami

Masyarakat Tidak Percaya Jokowi Komunis dan Anti Islam

Masyarakat tidak percaya dengan berita dan informasi negatif tentang Jokowi yang terkait dengan Islam, RRC, dan komunisme.

Masyarakat Tidak Percaya Jokowi Komunis dan Anti Islam
Presiden Joko Widodo.

Jakarta, Gesuri.id - Masyarakat pada umumnya skeptis alias tidak percaya dengan berita dan informasi negatif tentang Jokowi yang terkait dengan Islam, RRC, dan komunisme.

Hal itu terungkap dalam hasil survei yang dipublikasikan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) di Jakarta, Minggu (17/3). 

Baca: Mau Tangkal Hoaks? Mendagri Punya Solusinya

”Masyarakat ternyata cukup selektif dan tidak menerima begitu saja berita negatif yang disiarkan tentang Jokowi,” ujar Djayadi Hanan, Direktur Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Dari survei itu terungkap, hanya 6 persen warga yang percaya Jokowi terkait dengan PKI, sementara 73 persen menyatakan tidak percaya.

Begitu pula hanya 6 persen warga yang percaya dengan berita bahwa Jokowi anti-Islam, sementara 76 persen menyatakan tidak percaya. 

"Dan hanya 10 persen warga yang percaya Jokowi kaki tangan RRC, sementara 69 persen menyatakan tidak percaya," kata Djayadi. 

Baca: Kiai Ma'ruf Ajak Bangun Bangsa Tanpa Hoaks

Ketidakpercayaan pada isu-isu itu, lanjut Djayadi, adalah salah satu faktor yang membuat dukungan publik pada Jokowi terus meningkat. 

Berdasarkan survei nasional yang melibatkan 2820 responden pada Februari-Maret (dengan margin of error 2 persen), dukungan kepada Jokowi-Ma’ruf mencapai 57,6 persen. Sementara dukungan pada Prabowo-Sandi Uno hanya mencapai 31,8 persen.

Quote