Ikuti Kami

Menantu Sultan Hamengkubuwono X Deklarasikan Dukungan ke Ganjar-Mahfud

Menantu Sultan HB X menyatakan demikian karena mengingat jasa-jasa Ganjar dan Mahfud terhadap DI Yogyakarta. 

Menantu Sultan Hamengkubuwono X Deklarasikan Dukungan ke Ganjar-Mahfud
Pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Jakarta, Gesuri.id - Suami Gusti Kanjeng Ratu atau GKR Maduretno, putri ketiga Sultan Hamengkubuwono X dan GKR Hemas dari Kesultanan Yogyakarta, Kanjeng Pangeran Haryo Purbodiningrat mendukung pasangan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD. 

Menantu Sultan HB X menyatakan demikian karena mengingat jasa-jasa Ganjar dan Mahfud terhadap DI Yogyakarta. 

Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo

"Kita sebagai warga Yogyakarta tidak akan pernah lupa bagaimana jasa-jasa mas Ganjar bagi keistimewaan daerah Yogyakarta, kita sebagai warga Yogyakarta tidak akan pernah lupa bagaimana Prof Mahfud Md selalu menjaga Yogyakarta," katanya dihadapan para pendukung paslon nomor urut 3, dikutip pada Kamis (25/1).

"Jadi kita semua sepakat yang untuk memenangkan Ganjar-Mahfud di DI Yogyakarta, Ganjar Mahfud, menang, menang, menang. Ganjar Mahfud, menang, menang, menang," seru anggota DPRD Yogyakarta itu.

Sebagaimana diketahui, bahwa Kraton Kasultanan Yogyakarta menjadi magnet setiap kontestasi pemilihan presiden alias Pilpres tiba. Hampir semua capres berupaya menemui atau setidaknya bersilaturahmi dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X. 

Sultan HB X selain sebagai penguasa politik maupun budaya di seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta, merupakan tokoh politik senior. Ia sebelumnya dikenal sebagai politikus Partai Golongan Karya (Golkar). 

Namun setelah Undang-undang Keistimewaan disahkan pada 2012 lalu, Sultan memutuskan hengkang sebagai kader partai beringin. UU Keistimewaan memberikan kewenangan yang luar biasa kepada penguasa tradisional di Yogyakarta. 

Yogyakarta adalah satu-satunya wilayah di Indonesia, dimana penguasa tradisionalnya, Sultan dan Paku Alam, memiliki legitimasi politik dan budaya. Pengaruhnya di masyarakat Yogyakarta dan Jawa pada umumnya, cukup kuat, termasuk bagi para calon presiden yang akan bertarung dalam Pilpres 2024. 

Baca: Ganjar Pranowo Berpeluang Dapatkan Trah Gelar Wahyu Mataram

Diketahui, ketiga calon presiden telah bertemu Sri Sultan dalam waktu yang berbeda. Capres yang pertama bertemu Sultan adalah Ganjar Pranowo pada 27 Desember 2023 lalu. 

"Silaturahmi, kebetulan dari Solo ada acara di sini, sudah janji sama beliau dulu mau silaturahmi baru bisa ada kesempatan hari ini ngobrol banyak hal," ujar Ganjar usai pertemuan. 

Ganjar mengaku mendapat wejangan dan membahas banyak hal tentang situasi bangsa dalam pertemuannya dengan Sri Sultan HB X. "Tentang perkembangan bangsa dan negara. Saya kan sekolah di sini, lama di sini, beliau sesepuh yang banyak nasihatnya. Situasi kondisi hari ini yang harus kita jaga kondusivitas. Intinya itu saja," jelas Ganjar.

Quote