Ikuti Kami

Mulai Proses Penjajakan, PDI Perjuangan Ungkap Kriteria Kandidat untuk Pilkada Jatim 2024

Untuk memimpin provinsi sebesar Jawa Timur butuh figur yang memiliki kompetensi kuat serta mampu memahami masyarakat secara utuh. 

Mulai Proses Penjajakan, PDI Perjuangan Ungkap Kriteria Kandidat untuk Pilkada Jatim 2024
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari Bisowarno.

Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan enggan terburu-buru menentukan langkah dan pilihan untuk Pilkada Jatim 2024.

Menurut partai berlambang Banteng Moncong Putih itu, untuk memimpin provinsi sebesar Jawa Timur butuh figur yang memiliki kompetensi kuat serta mampu memahami masyarakat secara utuh. 

Penegasan ini disampaikan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari Bisowarno saat dimintai tanggapan perihal persiapan Pilgub Jatim 2024.

PDI Perjuangan Jatim menjadi satu di antara parpol yang hingga saat ini belum memutuskan calon untuk diusung dalam Pilkada 2024. 

"Secara prinsip pilkada ini harus disusun untuk mencari pemimpin yang memenuhi harapan semua masyarakat Jatim. Maka perlu rancangan yang cermat agar membuahkan hasil yang baik," kata Untari, Minggu (17/3/2024). 

Untari menegaskan, untuk melakukan persiapan secara matang pihaknya masih menunggu hasil resmi KPU terkait Pemilu 2024.

Sesuai tahapan, saat ini penyelenggara Pemilu masih melangsungkan proses rekapitulasi suara di tingkat nasional sebelum memutuskan hasil Pileg. 

Sembari menunggu hasil, PDI Perjuangan Jatim juga mulai melakukan komunikasi atau penjajakan terhadap parpol untuk membangun koalisi. Sebab, PDIP Jatim sadar belum bisa mengusung calon sendiri tanpa koalisi.

Adapun penjajakan dilakukan langsung oleh Said Abdullah Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim. 

"Jadi kami perlu membangun kerja sama politik dengan kawan-kawan parpol lain. Membuka komunikasi dengan parpol-parpol yang sejalan. Pak Ketua kami sedang membangun itu," jelas Untari yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim. 

Terkait tokoh yang berpeluang diusung, Untari belum menjelaskan rinci. Hanya saja dia menyebut bakal mengusung tokoh dengan sejumlah kriteria. Diantaranya memiliki ideologi yang jelas. "Dari segi Kompetensi, memahami masyarakat Jawa Timur, kerja gak pakai 'tingak-tinguk' karena sudah kenal dengan masyarakat Jawa Timur," ungkap Untari. 

Sementara dalam penjelasan beberapa waktu lalu, Untari menyebut juga akan melakukan survei terlebih dahulu di 38 kabupaten/kota untuk mengukur tokoh.

"Semuanya kami akan survei. Kita akan lempar calon lalu siapa nanti yang akan dipilih. Tapi itu nanti," ujar Untari awal Maret lalu.

Sumber

Quote