Ikuti Kami

PAN Beri Sinyal Bergabung, TKN Siap Bukakan ‘Pintu’

Bara Hasibuan menyebut PAN segera menentukan arah dukungan koalisi usai Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. 

PAN Beri Sinyal Bergabung, TKN Siap Bukakan ‘Pintu’
Sekretaris tim kampanye nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto. Foto: Gesuri.id/ Gabriella Thesa Widiari.

Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto menyebut partai politik yang tidak tergabung dalan Koalisi Indonesia Kerja (KIK) bisa saja ikut bergabung ke dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin periode 2019-2024. 

Hal tersebut merupakan tanggapannya terkait ucapan Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Bara Hasibuan menyebut partainya segera menentukan arah dukungan koalisi usai Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. 

Baca: Kiai Ma'ruf Setujui Evaluasi Pemilu Serentak yang Melelahkan

"Ya kalau kita lihat orientasi partai-partai politik untuk bergabung dengan pemerintahan baru, di dalam pengalaman-pengalaman sebelumnya memang terjadi," ujar Hasto saat ditemui di Rumah Aspirasi, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/4).

Hasto lantas mencontohkan beberapa partai politik seperti PPP, Golkar, dan PAN yang tahun 2014 bukan pengusung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) namun akhirnya bergabung bersama pemerintahan Jokowi-JK. 

Namun sekali lagi, kata Hasto hal tersebut merupakan kebijakan Jokowi yang tentunya juga akan dikonsultasikan ketua umum parpol KIK. 

"Karena membantuk koalisi ini juga memiliki sebuah tanggungjawab terhadap janji kampanye untuk memastikan agar seluruh janji kampanye bisa berjalan dengan baik selain kalkulasi stabilitas dan efektifitas pemerintahan," ungkap Hasto.

"Tapi apakah nanti ada proses rekomsiliasi konfigurasi, sepenuhnya nanti stelah penetapan presiden dan wakil presiden dilakukan," tambahnya.

Sebelumnya, Waketum PAN Bara Hasibuan memberikan sinyal jika PAN akan merapat bersama pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, terlebih setelah Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan berbincang santai dengan Presiden RI Jokowi usai menghadiri pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Murad Ismail-Barnabas Orno.

"Yang jelas kita kan akan melihat posisi kita lagi ya. Kan pemilihan presiden sudah selesai, ya jadi kita lihat nanti kedepannya gimana," ujar Bara.

Baca: Dampak Pilpres, Koster Minta Masyarakat Tak Larut Euforia

Selain itu, pertemuan Zulkifli dan Jokowi juga dinilai Bara memiliki nuansa positif. Serta membawa suasana yang baik untuk pasca pemilu.

"Saya pikir kuncinya di situ. Dengan begitu kita lagi-lagi membutuhkan sikap kenegarawanan, kemampuan dari semua pihak disini, bukan hanya kedua capres tapi juga para pendukungnya untuk menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan segala-segalanya," imbuhnya.

Quote