Ikuti Kami

PDI Perjuangan Malut Minta Balon Pikada Bersabar

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Malut Asrul Rasyid Iksan mengatakan, saat ini sedang menunggu finalisasi survei.

PDI Perjuangan Malut Minta Balon Pikada Bersabar
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Malut Asrul Rasyid Iksan.

Ternate, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan Maluku Utara (Malut) meminta seluruh bakal calon (balon) yang mengikuti Pilkada delapan kabupaten/kota se-Maluku Utara (Malut) untuk tetap bersabar, karena penyerahan rekomendasi dukungan melalui penentuan hasil survei.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Malut Asrul Rasyid Iksan mengatakan, saat ini sedang menunggu finalisasi survei, karena akan ada survei tahap dua. Semua rekomendasi di beberapa Kabupaten/Kota yang menggelar Pilkada sementara menunggu finalisasi hasil survei.

Baca: PDI Perjuangan Karanganyar Siap Menangkan 6 Kabupaten

Sebab, dari hasil survei tahap awal ini, akan dikirim ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan untuk dijadikan pertimbangan awal. 

"Kami sudah menyampaikan hasil survei ke DPP dan saat ini menunggu langkah-langkah survei selanjutnya, karena tahapan ini sampai pada Juni 2020, sehingga, targetnya Maret atau April 2020 baru dilakukan survei tahap akhir," katanya di Ternate, Rabu (29/1).

Ditanya soal hasil survei untuk Pilwako Ternate, di mana Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Ternate, Merlisa Marsaoly saat ini berada di posisi tertinggi, Asrul mengakui, sejauh ini dinamikanya masih dinamis, semua Balon masih mempunyai peluang yang sama, sebab dinamikanya sangat ketat. 

"Sebab, kursi PDI Perjuangan di Ternate tidak mencukupi syarat minimum untuk mendaftar, maka semua balon harus memastikan partai koalisi, setelah itu, baru PDI Perjuangan bisa memutuskan untuk memberikan rekomendasi," katanya.

Baca: Berpeluang Lawan Kotak Kosong, Ini Langkah DPC Boyolali

Oleh karena itu, Asrul mengaku, sampai sejauh ini belum satupun rekomenasi yang dikeluarkan DPP PDI Perjuangan untuk balon yang bertarung di Pilkada kabupaten/kota.

"Memang ada pertimbangan dari DPP, soal akan ada rekomendasi beberapa kabupaten/kota, termasuk Tidore yang ikeluarkan terlebih dahulu. Namun, sampai saat ini belum ada arahan dari DPP PDI Perjuangan" katanya.

Quote