Surabaya, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana menganggap hasil Pemilu 2019 yang dicapai oleh PDI Perjuangan menjadi modal kuat untuk menghadapi Pilkada yang akan datang.
"PDI Perjuangan memiliki mesin partai yang terbukti bergerak massif. Kader-kader kami juga memiliki daya juang tinggi dan punya jejaring di masyarakat. Para Caleg terpilih juga memiliki leadership kuat di wilayahnya masing-masing," jelasnya.
Baca: Kemenangan PDI Perjuangan Perkokoh Pancasila
Dengan semua sumber daya yang dimiliki, Whisnu yakin, partainya bakal mampu mempertahankan pimpinan pemerintahan di Kota Surabaya, tahun 2020. "InsyaAllah mampu," pungkasnya.
Seperti diketahui PDI Perjuangan Kota Surabaya berhasil meningkatkan perolehan suara dalam Pemilu 2019. Dari rekap KPU, PDI Perjuangan mendapat 418.872 suara untuk DPRD Kota Surabaya.
Raihan tersebut mengalami peningkatan dibanding dengan Pemilu 2014 lalu. Dimana PDI Perjuangan mendapat 363.208 suara.
"Sementara, untuk kursi di DPRD Kota Surabaya, kami mendapat 15 kursi. Untuk DPRD Jawa Timur, PDI Perjuangan berhasil meraih 3 kursi, DPR RI, mendapat 3 kursi," kata Whisnu.
Terkait pencapaian tersebut, pria yang juga merupakan Wakil Wali Kota Surabaya ini mengapresiasi seluruh kader dan relawan PDI Perjuangan yang selalu kompak untuk memenangkan partainya.
Baca: Sejarah, 27 Caleg PDI Perjuangan Dominasi DPRD Jatim
"Saya respek dengan kerja seluruh kekuatan PDI Perjuangan. Semua lini bergerak. Semua caleg bergerak. Pergerakan atas-bawah, berita media dan darat, semua nyambung selama masa kampanye lalu," ungkapnya.
Lebih lanjut, Whisnu mengatakan bahwa Caleg peraih suara terbanyak di semua Dapil berasal dari PDI Perjuangan.
