Tangsel, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan menggelar Apel Siaga Satgas anti politik uang (Money Politik) dan dukung netralitas ASN di Kota Tangerang Selatan pada Minggu (22/11).
Hal itu dalam rangka menciptakan dan membangun suasana demokrasi yang lebih sehat serta bersih.
Baca: Masyarakat Bebas Beraspirasi, Sesuai Kesepakatan Kebangsaan
Demikian dikatakan Komandan Satgas Apel Hans Chrisptophter Wakil ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan, dimana apel tersebut dihadiri oleh puluhan satgas apel siaga PDI Perjuangan.
"Adanya politik bersih dari politik uang akan melahirkan pemimpin yang bersih dan berasal dari rakyat, seluruh jajaran pemerintahan yang sangat netral dapat mewujudkan pemerintahan Transparan, dan Akutanbel menjadi Kota Unggul," ujarnya.
Ia menegaskan bila memang terjadi pelanggaran-pelanggaran yang berhubungan dengan pemanfaatan uang untuk mendapatkan suara hal tersebut dapat dicegah dengan adanya satgas anti politik uang yang pada hari ini kita kukuhkan dan lantik di depan DPP partai dan DPD partai.
Ia juga mengingatkan Money Politics merupakan bagian dari kejahatan pemilu karena itu PDI Perjuangan mengerahkan seluruh satgas anti money politics di kota Tangerang Selatan untuk menangkap/melaporkan kepada pihak berwajib dengan bukti-bukti falid.
Siapapun yang mencoba membeli suara rakyat, lanjutnya, dalam pasal 187a UU Pilkada menegaskan bahwa baik pelaku maupun penerima uang akan mendapat hukuman pidana paling banyak 6 tahun dan denda Rp1 miliar.
"Tapi, pendekatan hukum merupakan langkah terakhir bila peran masyarakat tidak berhasil. uu nomor 10 tahun 2016 sudah memberikan sanksi tegas terhadap pelanggaran politik uang, bagaimana pencegahannya? kita lakukan di masa tenang, patroli anti-politik uang & dukung netralitas asn,” ungkapnya.
Hans mengatakan menurut Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri jadilah pemilih cerdas dan jangan mau diiming-imingi dengan imbalan tertentu, jangan karena uang Rp50ribu, Rp100 ribu, rakyat menjadi sengsara selama lima tahun karena wali kotanya malah sibuk mencari uang untuk mengembalikan modal yang dikeluarkan.
Baca: Tegas Terhadap FPI, Figur Pangdam Jaya Dibutuhkan NKRI
Untuk itu, ujarnya, PDI Perjuangan Tangerang Selatan telah menyiapkan satuan tugas (satgas) anti money politic untuk menciptakan pesta demokrasi yang aman, tentram, dan adil, sehingga siapa pun yang melakukan tindakan intimidasi akan berhadapan dengan kekuatan rakyat.
"Kata Bung Karno “Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 ½ sen sehari. bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita rakyat,” ungkapnya.
"Adapun demikian acara internal PDI Perjuangan yang di selenggarkan hari ini tetap mengikuti prokotol kesehatan tetap menggunakan masker," pungkasnya.
