Semarang, Gesuri.id – Secara tersirat Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto memberikan bocoran terkait tokoh yang dicalonkan dalam Pilwali Kota Semarang tahun 2020 mendatang.
’Kalau petahanan bagus maka tidak perlu (uji kepatutan dan kelayakan). Misalnya, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, tak bocori,’’kata Bambang.
Baca: Hendi Berbagi Ilmu Peningkatan Pelayanan Publik
Hal ini menyusul survei awal yang dilakukan DPD PDI Perjuangan Jateng. Hasilnya, kinerja Wali Kota Hendrar Prihadi (Hendi) selama hampir lima tahun dinilai bagus dan hampir pasti dapat rekomendasi maju pada Pilkada 2020.
Semula, Bambang mengatakan, semua pendaftar bakal calon di PDI Perjuangan wajib mengikuti uji kepatutan dan kelayakan sebagai penyaringan. Jumlah pendaftar di DPD PDI Perjuangan untuk pilkada di 21 kabupaten/kota ada 95 orang.
Terdiri atas 15 bakal calon bupati/wali kota dan 80 nama lain mendaftar sebagai wakil. Uji kepatutan dan kelayakan meliputi tes visi misi, karakter, kompetensi dan kapasitas bakal calon.
‘’Bagi yang kira-kira sudah siap, akan kami luncurkan (ke DPP PDI Perjuangan). DPD memiliki hak untuk menyaring. Rekomendasi akan diumumkan pada saat rakernas partai pada 10 Januari 2020,’’ kata Bambang.
Rekomendasi itu merupakan tahap pertama bagi kabupaten/kota yang calon PDI Perjuangan dinyatakan sudah siap bertarung pada Pilkada 2020.
Bambang menegaskan, semua bakal calon wajib mengikuti uji kepatutan dan kelayakan, kecuali petahana yang kinerjanya dinilai bagus.
Sebelumnya, petahana Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu kembali mengikuti penjaringan untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota. Hendrar Prihadi menegaskan optimisme menang pada Pilkada 2020.
Wali Kota yang akrab disapa Hendi mendaftar ke DPC PDIP Kota Semarang pada menit-menit terakhir sebelum ditutup, yaitu 21 September lalu.
Baca: Hendi Gandeng Penasihat Obama Kelola Semarang
Waktunya hampir bersamaan dengan Hevearita atau Ita yang lebih dulu datang ke Kantor DPC PDIP Kota Semarang, Jalan Untung Suropati Nomor 12.
‘’Saya maju kembali dalam Pilwalkot untuk meneruskan pembangunan Kota Semarang yang sudah berjalan,’’ ujar Hendi.