Ikuti Kami

Pilkada 2020, PDI Perjuangan Pilih Bersekutu dengan Rakyat

PDI Perjuangan Surabaya juga bergerak mengampanyekan program-program kerakyatan.

Pilkada 2020, PDI Perjuangan Pilih Bersekutu dengan Rakyat
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono.

Surabaya, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memilih bersekutu dengan rakyat dalam menghadapi Pilkada 2020 yang digelar 23 September 2020 dengan terus memperkuat akar rumput.

"Kami terus memperkuat akar di rakyat dan berupaya menyelesaikan persoalan-persoalan rakyat, persoalan yang konkrit menghimpit rakyat," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono di Surabaya, Senin (20/1).

Baca: PDI Perjuangan Papua Bidik Lima Kemenangan di Pilkada 2020

Adapun persoalan yang dimaksud, kata Adi, adalah perbaikan jalan, persoalan saluran air, penerangan jalan umum (PJU), pendidikan, bedah rumah yang tidak layak, pelayanan kesehatan, kemiskinan, adalah concern PDI Perjuangan.

Selain itu, lanjut dia, PDI Perjuangan Surabaya juga bergerak mengampanyekan program-program kerakyatan, yang selama hampiri 10 tahun dijalankan pemerintahan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

"Bu Risma adalah kader PDI Perjuangan, begitu juga Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana. Surabaya dipimpin Bu Risma, terbukti banyak keberhasilan yang dirasakan langsung oleh rakyat dan membawa Surabaya di banyak forum internasional. Tentu rakyat Surabaya bangga dengan kiprah Bu Risma," kata Adi.

PDI Perjuangan juga tengah aktif membangun struktur organisasi yang berakar kuat di masyarakat, salah satunya dengan menyusun pengurus Anak-Anak Ranting di tingkat RW, Ranting di tingkat kelurahan dan Pengurus Anak Cabang (PAC) di tingkat kecamatan.

"Struktur partai yang berakar kuat di bawah, membuat partai ini mampu bergerak secara sinergis bersama rakyat, dalam memenangkan Pilkada Surabaya 2020," kata Adi.

Para kandidat wali kota dan wakil wali kota Surabaya yang kader PDI Perjuangan seperti Whisnu Sakti Buana, Dyah Katarina dan Armuji, Anugerah Aryadi, Oni Setiawan dan Eddy Tarmidi, terus bergerak langsung ke masyarakat mengampanyekan program-program kerakyatan dan melayani rakyat.

"Kami berpendapat, Pilkada langsung sejati-jatinya merupakan upaya merebut hati dan pikiran rakyat sehingga kemenangan di pesta demokrasi itu, merupakan kemenangan rakyat," ujarnya.

Baca: Pilkada Mataram, Tiga Partai Besar Akan Berkoalisi

Terlebih, lanjut dia, rata-rata masyarakat Kota Surabaya adalah pemilih yang rasional dan terdidik. Masyarakat Surabaya tentu mencatat kader PDI Perjuangan dan semua kiprahnya dalam membangun Kota Pahlawan ini. Sejak era Wali Kota Surabaya Bambang D.H. dan kini dipimpin Wali Kota Bu Risma, Kota Surabaya terbukti berubah dan berkembang lebih baik.

"Karena itu, PDI Perjuangan Kota Sudabaya saat ini memilih bersekutu dengan rakyat. Sampai ada keputusan dan arahan lebih lanjut dari DPP PDI Perjuangan," katanya.

Quote