Ikuti Kami

Pilkada Bateng, DPP Restui Duet Didit Srigusjaya & H Korari

Andre: DPP sudah merestui hanya saja belum dideklarasikan.

Pilkada Bateng, DPP Restui Duet Didit Srigusjaya & H Korari
DPP PDI Perjuangan telah merestui Didit Srigusjaya dan H Korari untuk tampil sebagai calon kepala daerah Bateng di Pilkada 2020.

Bangka, Gesuri.id - Ketua Badan Pemenangan Pemili (Bapilu) DPC PDI Perjuangan Bangka Tengah (Bateng) Andre Ristian mengatakan DPP PDI Perjuangan telah merestui Didit Srigusjaya untuk tampil sebagai calon kepala daerah Bateng di Pilkada 2020.

"DPP sudah merestui hanya saja belum dideklarasikan," ujar Andre, Rabu (15/7) dilansir dari Bangkaposcom.

Ia menjelaskan, DPD PDI Perjuangan mengirimkan dua nama pasangan untuk diikutsertakan dalam kontestasi Pilkada Bateng.

Pasangan pertama adalah Didit Srigusjaya dan H Korari, dan pasangan kedua adalah Adet Mastur dan Indra Gunawan.

Namun informasi terakhir pasangan Didit Srigusjaya dan H Korari lah yang mengantongi restu dari DPP PDI Perjuangan.

Sehingga sekitar 90 persen H Korari adalah orang yang akan mendampingi Didit dalam Pilkada Bateng tahun 2020 ini, hal ini dapat dilihat dari DPC PDI Perjuangan, Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan, dan ranting yang sudah bulat semuanya satu suara untuk mendukung H Korari mendapingi Didit Srigusjaya.

Baca: Sambut Pilkada, Sekolah Partai Online Siapkan Paslon Terbaik

"Alasan kami karena pak H Korari adalah sosok politisi yang sudah sangat matang, beliau juga seorang wiraswasta, pernah di BUMN selama 17 tahun, jadi kami menanggap kemampuan beliau sudah tidak perlu diragukan lagi untuk memimpin sebuah kabupaten," jelasnya.

Andre juga mengatakan, sudah 10 tahun PDI Perjuangan menjadi oposisi sehingga di Pilkada tahun ini PDI Perjuangan sudah tidak mau lagi gagal merebut eksekutif, sehingga dirinya sangat meyakini kemenangan sudah tinggal selangkah lagi.

"Berdasarkan penilaian dan survey kami di lapangan bahwa sosok pak Didit ini diterima dan popularitas beliau sudah tidak kami ragukan lagi lah," ujarnya.

Meskipun menurut survey internal mereka sudah mengungguli Ibnu Saleh, namun posisi Ibnu Saleh sebagai incumbent tetap dirasa sebagai seorang pesaing yang kuat.

Baca: PDI Perjuangan Umumkan Pilkada Gelombang Dua Pada 17 Juli

Namun ia melihat ada beberapa kelemahan dari incumbent sehingga pihaknya bisa masuk melalui sela-sela kelemahan tersebut untuk menawarkan perubahan.

"Mangkanya kami langsung menurunkan sosok Didit Srigusjaya karena kami melihat kuatnya incumbent, tapi kami haqqul yaqin bisa tetap mengalahkan incumbent," pungkasnya.

Quote