Ikuti Kami

Program Makan Siang Gratis Dikritisi Bank Dunia: Indonesia Harus Patuh Aturan Defisit Fiskal

Kahkonen menunggu rincian program makan siang dan susu gratis. 

Program Makan Siang Gratis Dikritisi Bank Dunia: Indonesia Harus Patuh Aturan Defisit Fiskal
Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste, Satu Kahkonen

Jakarta, Gesuri.id - Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste, Satu Kahkonen menyoroti program makan siang gratis. 

Diketahui, makan siang dan susu gratis merupakan program capres cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Sementara ini, keduanya unggul dalam quick count Pilpres 2024.

Dalam sebuah kesempatan, Kahkonen menunggu rincian program makan siang dan susu gratis. 

Dia mengingatkan Indonesia untuk patuh dengan aturan defisit fiskal.

Untuk Indonesia, pada dasarnya berpegang pada pagu defisit fiskal yang telah ditetapkan sebesar 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) sesuai peraturan perundang-undangan.

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membocorkan program makan siang gratis akan masuk APBN 2025. 

Bahkan, program makan siang gratis sempat dibahas di Rapat Kabinet Paripurna (RKP) yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, belum lama ini. 

“Secara umum program-program prioritas Presiden terpilih Pak Prabowo, Mas Gibran itu sudah akan diakomodir supaya di saat 2025 itu langsung running, langsung jalan,” ujar Bahlil usai Rapat Kabinet Paripurna, Senin (26/2/2024).

Sumber

Quote