Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menegaskan bahwa urusan capres merupakan hak prerogatif Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Baca: Puan: Perempuan Berperan Penting Dalam Perdamaian Afganistan
Itu dikatakannya menanggapi DPD PDI Perjuangan Jawa Timur yang resmi memutuskan mengusulkan Puan Maharani jadi calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan di Pilpres 2024.
Keputusan itu berdasarkan hasil Rakerda DPD PDI Perjuangan Jatim yang digelar di Gedung Kesenian Kota Blitar, baru-baru ini.
"Semua tahu untuk urusan capres itu menjadi hak prerogatif ketua umum sesuai dengan hasil kongres," kata Djarot, Kamis (24/6).
Djarot menyatakan hasil Rakerda tersebut merupakan dinamika biasa yang terjadi di internal partai.
Baca: Soal Utang di Era Jokowi, Eriko: BPK Pakai Standar Apa?
PDI Perjuangan, lanjut Djarot, saat ini fokus untuk membantu rakyat yang sedang kesulitan akibat pandemi Covid-19.
"Sebetulnya saat ini kita fokus untuk turun ke desa, memperkuat desa membantu rakyat apalagi di masa pandemi, bergotong royong dengan rakyat," ujarnya. Dilansir dari tribunnews.