Ikuti Kami

Ramai-ramai Sebut Elektabilitas Ganjar-Mahfud Turun, GPMN: Emang Boleh Sekompak Itu?

Dady: Semua hasil survei yang dirilis tersebut bukanlah acuan utama atau tolak ukur elektabilitas dari pasangan calon presiden

Ramai-ramai Sebut Elektabilitas Ganjar-Mahfud Turun, GPMN: Emang Boleh Sekompak Itu?
Potret Ketum GPMN Dady Palgunadi. Sumber : Siap.viva.co.id

Jakarta, Gesudi.id  –Menanggapi soal hasil lembaga survei yang menyebutkan bahwa elektabilitas  pasangan calon presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD kian merosot belakangan ini mendapat respon tak terduga dari barisan relawan Ganjar-Mahfud MD Gema Perjuangan Maharani Nusantara (GPMN).

Ketua Umum GPMN Dady Palgunadi mengatakan bahwa pihaknya sangat menghormati semua hasil survei elektabilitas yang dirilis berbagai lembaga survei yang ada.

Namun demikian, kata Dady, semua hasil survei yang dirilis tersebut bukanlah acuan utama atau tolak ukur elektabilitas dari pasangan calon presiden karena hasil tersebut pasti akan kembali mengalami perubahan seiring dinamika politik yang ada.

"Kita hormati semua hasil survei yang ada, itukan hasil survei sementara saja, kemungkinan berubah itu pasti, lagian ko bisa sejumlah lembaga survei barengan rilis dan hasilnya sama, emang boleh sekompak itu" ujar Dady, Selasa (12/12/2023).

Apalagi kata Dady, nanti malam akan berlangsung debat capres perdana yang dimana setiap kandidat akan menampilkan performa terbaiknya.

"Habis debat pasti hasil survei akan berubah kembali," katanya.

Lebih lanjut Dady menegaskan, jadi jelas bahwa hasil survei ini bukan menjadi tolak ukur yang utama karena sifatnya selalu berubah, selain itu, kita juga tidak pernah tahu apa metode yang dipakai oleh masing-masing lembaga survei.

Kerena menurut Dady, selama ini setiap lembaga survei belum pernah ada yang menjelaskan secara detail apa metode yang digunakan, pertanyaan apa yang diajukan kepada responden bahkan dari responden kalangan apa juga tidak disebutkan.

"Terlepas apa pun itu, kami sebagai relawan Ganjar Pranowo - Mahfud MD tetap optimis meski seluruh hasil survei menyebut ada penurunan, jadi kita lihat saja hasil akhir," tuturnya.

Ketika ditanya soal banyak terjadi blunder hingga ada penurunan elektabilitas berdasarkan hasil survei Dady mengatakan, jika diangap blunder itu sangatlah wajar, karena hal itu merupakan salah satu bagian dari dinamika yang terjadi.

Namun demikian, lanjut Dady, pastinya kedepan akan ada evaluasi di lapangan sehingga segala potensi yang bisa merugikan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo - Mahfud MD dapat diminimalisir.

"Saat ini kami belum mengerahkan seluruh kekuatan yang ada, jadi acuan dan penentu adalah hasil akhir bukan hasil survei," tandasnya.

Quote