Ikuti Kami

Sekjen Hasto Minta Kader Disiplin dalam Keyakinan Ideologis

“Disiplin dalam kerja kerakyatan, dan disiplin dalam organisasi dalam satu komando di bawah kepemimpinan Ketum Megawati Soekarnoputri”.

Sekjen Hasto Minta Kader Disiplin dalam Keyakinan Ideologis
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Gedung Empire Palace di Surabaya, Rabu (9/11) malam.

Surabaya, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta kader untuk tetap disiplin dalam keyakinan ideologis, demikian dikatakannya kepada lebih dari 2.000 kader se-Surabaya. 

Baca: Puan Letakkan Karangan Bunga Untuk Korban Tragedi Itaewon

“Disiplin dalam kerja kerakyatan, dan disiplin dalam organisasi dalam satu komando di bawah kepemimpinan Ketum Megawati Soekarnoputri,” tegas Hasto di Gedung Empire Palace di Surabaya, Rabu (9/11) malam.

Ia mengatakan, semua disiplin itu tercermin dalam konsolidasi yang tiada henti. 

“Tiada hari tanpa konsolidasi. Konsolidasi adalah nafas keseharian partai. Dan hari ini saya melihat bagaimana kader-kader di Surabaya begitu bersemangat, dan PDI Perjuangan dengan penuh keyakinan siap kembali mendapatkan kepercayaan rakyat pada 2024,” urainya.

Selain menyampaikan pesan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri agar pengurus partai untuk menyiapkan caleg dengan sebaik-baiknya, Hasto juga menekankan kepada kader agar bekerja untuk rakyat dan konsolidasi internal partai sebagai kunci kemenangan dalam menyongsong Pemilu 2024.

“Setiap caleg harus dilihat rekam jejaknya, hasil psikotesnya, dan ditetapkan secara musyawarah mufakat,” katanya.

Untuk capres dan cawapres, Hasto meminta seluruh kader partai untuk tenang dan bersabar. Sesuai keputusan kongres, penetapan capres dan cawapres adalah kewenangan dari Ketum Megawati.

“Ibu Ketua Umum telah banyak melahirkan pemimpin yang datang dari bawah. Contohnya adalah Bapak Presiden Jokowi. Kita tunggu dengan disiplin keputusan Ibu Ketua Umum terkait penetapan capres dan cawapres,” katanya.

Pria kelahiran Yogyakarta 56 tahun yang lalu ini menginginkan agar kader semakin memperkuat konsolidasi, sering terjun ke bawah membantu rakyat, agar saat capres dan cawapres diumumkan, kader sudah siap membantu memenangkan capres dan cawapres yang diusung.

Menurutnya, PDI Perjuangan adalah partai yang kenyang asam dan garam. “Soal difitnah, dihujat, dikhianati itu sudah menjadi makanan sehari-hari. Saat ini kader lebih baik fokus membantu Bapak Presiden Jokowi menyukseskan pembangunan. Soal capres cawapres kita tunggu, karena itu kewenangan Ibu Ketua Umum,” ajaknya.

Baca: Puan Ajak Parlemen Korea Kolaborasi Kepemimpinan di Asia

Tampak hadir dalam agenda tersebut Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wakil Wali Kota Armuji, perwakilan DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari dan Whisnu Sakti Buana, juga jajaran DPC dan Fraksi PDI Perjuangan kota Surabaya.

Tak luput dari pengamatan, hadir pula Connie Rahakundini seorang akademisi, penulis, pengamat bidang militer dan pertahanan keamanan.

Quote