Ikuti Kami

Soal Pilkada Surabaya, Hasto: PDI Perjuangan Biasa Dikepung

Hasto: Selama 10 tahun di bawah kepemimpinan Tri Rismaharini, Kota Surabaya mengalami banyak kemajuan. 

Soal Pilkada Surabaya, Hasto: PDI Perjuangan Biasa Dikepung
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat pembukaan Sekolah Partai Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah gelombang pertama pada Jumat (21/8). (Foto: Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan partainya sudah biasa dikepung alias dikeroyok oleh partai politik lain dalam ajang pilwalkot Surabaya Jawa Timur.

Hal itu disampaikannya menanggapi pertanyaan wartawan menyangkut calon kepala daerah yang akan diusung partai itu dalam pilkada tahun ini. 

Sebab sejauh ini, hanya ada satu calon mengemuka yang didukung mayoritas parpol di kota itu, yakni Machfud Arifin, tersisa PDI Perjuangan dan PSI yang belum menentukan calon.

Baca: Mega Tunjukkan Buku Bung Karno Agar Cakada Paham Kebangsaan

Menurut Hasto, selama 10 tahun di bawah kepemimpinan kadernya, Tri Rismaharini, Kota Surabaya mengalami banyak kemajuan. 

Padahal, kepungan politis selalu terjadi. Sehingga jika saat ini partainya dikepung banyak pihak, menurutnya, hal biasa saja. 

"Sejak lima tahun lalu, kami sudah biasa menghadapi tekanan, kepungan di kota Surabaya. Bahkan sejarah, mengapa ada calon tunggal, tidak terlepas dari lima tahun lalu di Surabaya," kata Hasto, usai pembukaan Sekolah Calon Kepala Daerah PDI Perjuangan Gelombang I, Jumat (21/8).

"Saat itu seluruh partai mencoba menggagalkan pencalonan kedua Bu Risma dan Mas Wisnu. Kemudian ada proses di MK yang mengizinkan calon tunggal untuk berhadapan dengan kotak kosong," tambah Hasto.

Dan justru karena biasa dikepung demikian tersebut, lanjutnya, maka pihaknya akan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk Pilkada Surabaya ini. 

"Karena itu, kami mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya," pungkas Hasto.

Selain itu, Hasto juga menyatakan pihaknya sedang melakukan finalisasi nama calon kepala daerah untuk Surabaya dan Provinsi Bali. 

Ia mengatakan, partainya telah mengundang DPC PDI Perjuangan Surabaya untuk penajaman calon yang diusung di Pilkada 2020. 

Baca: 129 Peserta Sekolah Kepala Daerah PDI Perjuangan Gelombang I

"Kota Surabaya barusan kami melalukan penajaman dengan mengundang dari Surabaya. Sebelumnya, kami sudah mengundang kader internal Surabaya untuk melalukan penajaman pemetaan politik di Surabaya," kata Hasto.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengambil keputusan soal Surabaya, dan akan diumumkan bersamaan dengan Pilkada Bali. 

"Bali sudah finalisasi dan keputusan sudah diambil. Kota Surabaya dalam waktu dekat keputusan akan diambil. Pengumumannya nanti akan dilakukan bersama dengan Bali, dengan tema lingkungan kebudayaan untuk mempersiapkan komitmen calon kepala daerah," jelas Hasto.

Quote