Ikuti Kami

Soal TKN Prabowo-Gibran Ajak Gabung, Hendrawan: PDI Perjuangan Konsisten, Budiman Sudjatmiko Berspekulasi

Hendrawan menyebut ciri sikap partainya adalah konsisten dengan mandat yang diberikan rakyat.

Soal TKN Prabowo-Gibran Ajak Gabung, Hendrawan: PDI Perjuangan Konsisten, Budiman Sudjatmiko Berspekulasi

Jakarta, Gesuri.id - Politikus senior PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menanggapi pernyataan Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, terkait kemungkinan PDI Perjuangan bergabung dengan Prabowo. 

Hendrawan menyebut ciri sikap partainya adalah konsisten dengan mandat yang diberikan rakyat.

"Budiman boleh-boleh saja berspekulasi tentang perpolitikan Indonesia ke depan. Namun, bila yang dipertaruhkan menyangkut hal mendasar, seperti mandat konstitusi, saya mencermati ciri yang melekat pada PDI Perjuangan adalah sikapnya yang selalu konsisten," kata Hendrawan kepada wartawan, Jumat (16/2/2024).

Hendrawan menyebut masih banyak pihak yang menilai dari sudut untung dan rugi. Padahal, katanya, perpolitikan Indonesia lebih dari itu dan pihaknya mengedepankan nilai demokrasi.

"Banyak kalangan menilai pemilu dan tatanan koalisi dari sudut yang praktikal, seperti soal perhitungan elektoral dan untung rugi secara politis," ujar Hendrawan.

"Yang saya pahami, PDI Perjuangan melebihi batasan ini, karena yang diperjuangkan adalah keyakinan terhadap nilai-nilai (values) yang mendasari keadaban demokrasi dan titah konstitusi," sambungnya.

Sebelumnya, Budiman menjelaskan paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ingin merangkul semua parpol jika menang pilpres. Meski demikian, lanjut Budiman, Prabowo tidak akan mencampuri urusan internal PDIP.

"Prinsip Pak Prabowo kan ingin merangkul, tapi tentu saja Pak Prabowo tidak dalam posisi untuk mencampuri urusan internal masing-masing partai. Pak Prabowo merangkul partai ya, bukan sosok capresnya ya, tapi partai masing-masing," ujarnya.

Budiman mengatakan, meski PDI Perjuangan bicara soal oposisi, Prabowo tetap akan menawarkan untuk bergabung jika menang. Namun, menurut Budiman, arah PDI Perjuangan tahun depan bisa saja berubah seusai kongres.

"Soal PDI Perjuangan menjadi oposisi, itu kan pernah dilakukan di era Presiden SBY. Saya nggak terlalu pasti, tapi Pak Prabowo itu akan menawarkan, tapi juga nanti tergantung dari dinamika internal partai juga. Di kongres partai kan akan kongres PDI Perjuangan 2025, ya who knows-lah. Mungkin melihat situasi dan kondisi dan melihat kepentingan nasional yang lebih besar, siapa tahu dalam kongres tahun depan PDI Perjuangan bisa memutuskan bergabung, gitu kira-kira," ujarnya.

Sumber

Quote