Jakarta, Gesuri.id - Politisi Senior PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengatakan siapa yang cocok diusung menjadi calon presiden atau capres di Pilpres 2024 sepenuhnya ada di tangan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Baca: Hari Kartini, Tokoh Perempuan Indonesia Bukan Kaleng-Kaleng
Itu dikatakannya menanggapi pernyataan Ketua DPC PDI Perjuangan Solo FX Hadi Rudyatmo bahwa Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo layak menjadi calon presiden atau capres.
"Yang disampaikan Pak Rudy itu normatif. Jadi tidak perlu dibenturkan dengan kader lain di partai yang sama," kata Hendrawan, Selasa (20/4).
Hendrawan mengungkapkan banyak kader di PDI Perjuangan yang cukup berkualitas. Namun, soal capres, Hendrawan menyebut hal itu berada di tangan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"PDI Perjuangan punya banyak kader berkualitas, betul. Ini ranah putusan DPP, atau lebih tegas Ketum, juga benar," ujarnya.
Selain itu, soal pencapresan menurut Hendrawan masih terbilang jauh. Banyak waktu, kata Hendrawan, bagi kader PDI Perjuangan untuk meningkatkan kualitas.
"Proses penjaringan kandidat masih panjang. Masih ada dua tahun bagi para kader untuk meningkatkan kualitas pengabdiannya kepada masyarakat, negara dan bangsa," ucap senior di PDI Perjuangan ini.
"Masih cukup waktu untuk melakukan investasi pada reputasi, otentisitas, dan persuasi visi kepada publik," imbuhnya.
'Colekan' Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya dianggap beraroma Pilpres 2024. Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, pun turut berkomentar.
Rudy, sapaannya, tidak banyak menanggapi soal aroma Pilpres di dalam video interaksi Ganjar dengan warga tersebut. Namun menurutnya, Ganjar memang layak jika dicalonkan menjadi presiden.
Baca: Puan: Kisah Kartini Kekuatan Melawan Robotisasi Masa Kini
"Kalau Pak Ganjar ya layaklah (dicalonkan di Pilpres)," kata Rudy, Senin (19/4).
Rudy menyebut dia tidak memiliki hak menentukan calon presiden. Tetapi dia bakal mendukung siapa pun calon yang diajukan oleh DPP PDI Perjuangan.
"Kalau saya kan cuma kader, Pilpres itu urusan DPP. Siapa pun yang dipilih DPP tentu saya dukung," ujar mantan Wali Kota Solo itu. Dilansir dari detik.
