Makassar, Gesuri.id - Sekretaris TKD KIK Jokowi - Ma'ruf Sulsel Rudy Pieter Goni menuturkan, jika tim di kabupaten/kota memang saat ini belum massif turun ke lapangan melakukan sosialisasi.
Saat ini, fokus mereka adalah membangun konsolidasi internal, dan memperkuat hubungan antara tim koalisi.
Baca: Sekretaris DPD PDIP Sulsel Hadiri Bazaar Amal
"Mereka juga melakukan pemetaan daerah-daerah basis. Semua seragam. Konsolidasi internal di masing-masing partai. Pembagian wilayah, dan juga melakukan pembagian tugas," tutur Rudy di Makassar, Senin (15/10).
Langkah-langkah tersebut kata Rudy, sengaja dilakukan karena tim harus bergerak berdasarkan data, tidak serampangan.
Sehingga hasilnya kata dia maksimal. Menurut Rudy, tim baru maksimal kampanye, pada bulan November mendatang.
Di sisi lain, Rudy juga menyampaikan jika tim kampanye nantinya akan menjadi garda terdepan dama menangkis segala isu miring yang dilontarkan oleh rival untuk menjatuhkan Jokowi-Ma'ruf. Sekalipun, ia berharap cara-cara seperti itu bisa ditinggalkan.
"Kami sih berharap, mari adu gagasan, ide, dan adu program. Kita tidak bisa larut dalam (Isu miring), karena masyarakat sudah cerdas, bisa membedakan mana bohong dan hoaks. Tinggalkan itu, supaya pemilu kita berkualitas," sambung sekretaris DPD PDI Perjuangan Sulsel ini.
Baca: Nurdin Minta BPKP Awasi Proyek Berkelanjutan di Sulsel
Anggota DPRD Sulsel ini pun menyebut jika timnya, baik di level provinsi sampai kabupaten/kota tak akan terjebak dengan permainan isu miring. Sebaliknya, timnya akan menggunakan energi positif.
"Kita energi positif saja, semakin Jokowi diserang, semakin menunjukkan kapasitas dan kapabilitasnya. Lucu, kalau pimpinan di luar negeri memberikan standing aplouse, kita disini malah mencari-cari kesalahan," pungkas Rudy.
