Jakarta, Gesuri.id — Wakil Ketua MPR RI sekaligus Politikus Senior PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto, hadir sebagai pembicara dalam ajang IdeaFest 2025 yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC), Sabtu (1/11/2025).
Dalam kesempatan itu, Bambang Wuryanto yang akrab disapa Bambang Pacul tampil dalam sesi bertajuk “Korea Melenting – The Political Playbook for Those Who Dare to Achieve the Impossible” bersama K.G.P.A.A. Mangkoenagoro X.
Dalam sesi tersebut, Bambang Pacul mengulas perpaduan antara kepemimpinan politik yang berani, ketangguhan mental, serta nilai-nilai perjuangan yang menjadi fondasi penting dalam membangun bangsa. Menurutnya, keberanian untuk berpikir dan bertindak melampaui batas adalah kunci bagi generasi muda untuk menghadapi tantangan masa depan.
Ia menilai IdeaFest sebagai ruang dialog terbuka bagi kaum muda, intelektual, dan pelaku perubahan sosial. Meski sempat ragu hadir karena dominasi bahasa Inggris dalam acara, Bambang justru menemukan bahwa forum ini memiliki semangat yang sejalan dengan nilai-nilai perjuangan dan keberanian untuk berpikir kritis.
“Ternyata, IdeaFest ini forum yang sangat ramah terhadap Korea. Awalnya saya agak ragu datang karena posternya semua berbahasa Inggris. Kata kawan-kawan, ini forum anak-anak pintar yang bicara soal entrepreneurship, perubahan mindset, dan science. Tapi ternyata, banyak juga yang mau mendengar gagasan tentang Korea,” ujar Bambang Pacul disambut tawa hadirin.
Ia menjelaskan bahwa “Korea” yang ia maksud bukanlah negara, melainkan konsep pemikiran dan semangat perjuangan — simbol bagi orang-orang yang berani melenting menghadapi kesulitan, pantang menyerah, dan terus melaju meski menghadapi keterbatasan.
“Di forum ini saya melihat wajah-wajah berseri yang mengaku sebagai seorang Korea — bukan dalam arti kebangsaan, tetapi dalam semangat juang. Terima kasih kepada Gusti @bhresudjiwo yang juga berkenan hadir dan turut menghidupkan dialog ini,” tambahnya.
Bambang menekankan bahwa generasi muda Indonesia perlu memiliki “kesombongan akademik”, yakni kebanggaan pada pengetahuan, logika, dan kemampuan berpikir kritis, bukan kesombongan kekuasaan atau status sosial. Nilai itulah yang menurutnya harus menjadi dasar dalam melahirkan kepemimpinan politik masa depan yang berkarakter dan berintegritas.
Sesi tersebut mendapat sambutan hangat dari peserta IdeaFest 2025 yang didominasi anak muda, profesional, dan pelaku industri kreatif. Mereka antusias mengikuti dialog yang memadukan humor khas Bambang Pacul dengan refleksi mendalam tentang politik, pengetahuan, dan kemanusiaan.

















































































