Ikuti Kami

Di Sumedang, Anton Serukan Pemajuan Budaya Nusantara

Anton menghadiri Acara Festival Keraton Nusantara di Keraton Sumedang Larang.

Di Sumedang, Anton Serukan Pemajuan Budaya Nusantara
Tokoh Budaya Tatar Sunda Anton Charliyan.

Sumedang, Gesuri.id - Irjen pol Purn Dr Anton Charliyan yang sekarang lebih dikenal sebagai Tokoh Budaya Tatar Sunda beserta dengan Rombongan dari Rajawali Sukapura R Dicky, sesepuh Adat Panjalu Abah Dede dan laskar Macan Ali Tasik Raya, menghadiri Acara Festival Keraton Nusantara di Keraton Sumedang Larang, baru-baru ini. 

Dalam kesempatan tersebut, sebelum acara dimulai, Anton diterima Langsung oleh Sesepuh sekaligus Raja Sumedang Raden Ikik Lukman S diruang utama Srimaganti Keraton Sumedang. Bahkan Anton langsung dinobatkan sebagai Anggota Dewan Kehormatan Keluarga Besar Keraton Sumedang Larang, karena kiprahnya yang  telah banyak membantu Keraton Sumedang Larang antara lain dengan memberikan CC TV diruangan-ruangan khusus, membuat pintu besi ditempat Mahkota Binokasih, serta membuat Sistem Security Khusus benda-benda Pusaka Keraton Sumedang. 

Anton yang juga mantan Kapolda Jabar menyampaikan,merupakan suatu kebanggaan besar bagi dirinya, ketika Sumedang Larang sebagai salah satu Keraton peninggalan masa lalu di Tatar Sunda bisa menjadi Tuan rumah acara besar tersebut.

Baca: Anton Apresiasi Kekompakan TNI dan Polri

"Dan saya pun sebagai orang Sunda turut merasa bangga, walaupun dilaksanakan dalam situasi pandemi, tapi tidak mengurangi Kekhidmatan dan kemeriahan acara, " ujar Anton.

Anton berharap, dari event acara yang besar ini, lahir suatu spirit untuk bisa lebih memajukan adat tradisi budaya Seni dan sejarah di daerahnya masing-masing.  Kerajaan-kerajaan yang sekarang ada, beserta perangkat dan para tokohnya  juga diharapkan bisa menjadi patron di garda terdepan dalam memajukan dan melestarikan budaya bangsa yang Nasionalis dan Religius. 

Dengan begitu, sambung Anton, terciptalah budaya bangsa yang unggul dan tangguh. 

Disamping itu para raja dan Sultan yang notabene sebagai tokoh sentra di daerahnya masing-masing, bisa turut aktif dengan nyata membantu Pemerintah dalam rangka menekan  pandemi Covid 19 ini sesuai dengan kemampuan masing-masing.

"Karena masalah Covid-19 ini bukan hanya masalah Kenegaraan tapi sudah menjadi masalah kemanusiaan yang wajib kita bantu bersama," ujar Anton.

Anton juga berharap agar para Sultan dan raja tetap bisa menjadi perekat rasa persatuan dan kesatuan yang sekarang ini terus menerus di disudutkan hoaks dan,ujaran-ujaran kebencian dari kelompok-kelompok tertentu yang anti Pemerintah dengan segala cara.

Menurut Anton, para Raja dan Sultan jangan malah ikut menjadi bagian dari kelompok anti pemerintah itu. Dalam kondisi apapun, sambung Anton, para Raja dan Sultan  harus tetap setia kepada bangsa dan Negara 

Baca: Anton Charliyan Ungkapkan Program Sejuta Media Online

"Karena dari dulu pun para raja dan Sultan lah yang paling depan memperjuangan Kemerdekaan RI sebagaimana yang tercatat dalam perjalanan sejarah bangsa," ujar Anton

"Dengan tampil dan bersatunya para raja dan Sultan Se Nusantara, hal itu sesuai yang dimandatkan oleh Bung Karno, supaya Indonesia bisa mencapai Gerbang kemerdekaan. Karena itu sampai kapanpun yang terhormat para raja dan sultan harus tetap setia dan membela  NKRI," pungkas Anton. 

Dalam acara tersebut hadir sekitar 47 raja dan Sultan dari berbagai penjuru daerah di seluruh Nusantara. Diantaranya, Raja Lampung, Raja Goa, Raja Bone, raja Ende, Raja Solo, Keprabonan Cirebon, dan lainnya.

Quote