Ikuti Kami

Anton Apresiasi Kekompakan TNI dan Polri

Keberhasilan ini, sambung Anton, tak terlepas dari kerjasama  yang kompak & integral antara TNI, Polri, serta Masyarakat di lingkungaan.

Anton Apresiasi Kekompakan TNI dan Polri
Mantan Kadiv Humas Polri Irjen. Pol (Purn.) Anton Charliyan.

Tasikmalaya, Gesuri.id - Mantan Kadiv Humas Polri Irjen. Pol (Purn.) Anton Charliyan sangat mengapresiasi tim Satgas Gabungan TNI Polri Madago Raya yang berhasil menembak mati pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso Ali Kalora dalam baku tembak di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, baru-baru ini.

Keberhasilan ini, sambung Anton, tidak terlepas dari kerjasama  yang kompak dan integral antara TNI dan Polri, serta Masyarakat di lingkungan Poso itu sendiri.

"Karena kesulitan utama Operasi Poso ini menurut saya sebagai Pengamat Kamtibmas yang kebetulan pada tahun 2015 - 2016 ikut terlibat untuk merumuskan Operasi pertama yg diberi nama Operasi Tinombala Poso, selain medannya yang sangat ekstrim, juga minimnya informasi karena rasa takut dan traumatik masyarakat akan kekejaman kelompok Teroris tersebut, yang senantiasa melakukan tindakan-tindakan sadis terhadap masyarakat yang dianggap telah membantu  aparat Pemerintah utk memberi informasi  tentang keberadaan mereka," ujar Anton. 

Baca: Birgaldo Pernah Minta Pasukan 'Setan' Tumpas Teroris Poso

Hal itu, lanjut Anton, membuat informasi yang didapatkan  di lapangan sangat minim sekali. Maka dengan telah berhasilnya Tim Satgas ini membunuh Ali Kalora, menurut Anton mengindikasikan bahwa masyarakat pun sudah sangat jenuh dengan situasi di Poso saat ini. 

Masyarakat sepertinya sudah mulai sadar akan pentingnya rasa aman dan hidup damai. 

"Maka dengan tewasnya Ali Kalora tersebut otomatis jaringan MIT semakin Lemah. Namun demikian agar Operasi ini tidak eforia dengan tewasnya Pentolan MIT, namun harus terus di lakukan sapu bersih anak-anak buahnya yang tersisa, yang konon kabarnya tinggal sedikit lagi," ujar Anton.

Mantan Kapolda Jabar itu juga mengapresiasi Para Komandan Satgas baik TNI maupun Polri. Karena keberhasilan ini tidak terlepas dari sikap tegas para Pimpinan di lapangan. 

Baca: Matindas Minta Pemerintah Tumpas Habis MIT

Apalagi, lanjut Anton, di Poso saat ini ada salah satu Pimpinan Satgas yang tahu betul situasi Poso dan sudah sangat berpengalaman ditempat tersebut cukup lama.

"Bahkan beliau jadi pucuk pimpinan di Poso pun sudah yang ketiga kali nya , yaitu Irjen Rudy Safriadi. Tentu saja tanpa mengecilkan peran dua pimpinan yang lain yang sama besarnya juga, tapi yang jelas keberhasilan dalam sebuah Operasi , adalah berkat adanya kebersamaan. Semua pihak sebagai satu tim kompak," ujar Anton. 

"Semoga dengan tewasnya pimpinan Teroris Poso akan menjadikan wilayah Sulteng aman, tenang dan damai, serta mampu melumpuhkan semangat dan akar jaringan MIT yang sekaligus merupakan tolok ukur dan sentra  gerakan Radikal MIT," tambah Anton

Quote