Ikuti Kami

Dinar Candy Umbar Aurat? Arteria: Cek Kejiwaan Atau Sanksi

"Yang menjadi permasalahan sekarang kan apa iya harus sampai pakai bikini di tengah jalan? Apa maksudmu umbar aurat dipinggir jalan"...

Dinar Candy Umbar Aurat? Arteria: Cek Kejiwaan Atau Sanksi
Ilustrasi. Selebgram Dinar Candy.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan mengatakan sangat prihatin, miris sekaligus kecewa terhadap Dinar Candy yang adalah public figure, dimana ia seharusnya lebih hati-hati dalam bersikap dan bertindak. 

Baca: Koreksi Fadli Zon Terhadap Baliho Puan Maharani, Salah!

"Negara ini sangat demokratis, kebebasan berekspresi dan mengeluarkan pendapat dijamin oleh konstitusi. Tapi ada cara, bukan hanya ada adab dan etika akan tetapi diatur juga oleh hukum," ujarnya, Jumat (6/8). 

Menurut Arteria banyak cara lain untuk mengekspresikan diri dan mengeluarkan pendapat termasuk dengan alasan kritik maupun stress sekalipun. 

"Yang menjadi permasalahan sekarang kan apa iya harus sampai pakai bikini di tengah jalan? Apa maksudmu umbar aurat dipinggir jalan. Bagaimana pertanggungjawaban moralmu kepada publik terutama anak-anak di bawah umur," ungkapnya.

Arteria mensinyalir ini bukan kritik atau sekadar hanya menunjukan contoh yang tidak baik kepada orang-orang terutama anak kecil di bawah umur, tapi ada motif lain. 

"Saya mencoba mengikuti pernyataan ybs, katanya stress, ya buktikan saja, jangan dibawa ke kantor polisi, bawa dulu ke psikiater atau psikolog, kalau memang terbukti jangan ditahan di polisi, ybs dibawa saja ke panti sosial untuk dilakukan rehabilitasi sosial atau psikososial. Mudah-mudahan ga sampe sehari ybs sendiri minta dianggap sembuh dan engga stress lagi," tandasnya. 

Baca: Elektabilitas PDI Perjuangan Tetap Teratas di Survei Terbaru

"Nah, kalau ga terbukti ada gangguan kejiwaan, saya minta Ybs perlu diberi sanksi. Gunakan pasal berlapis, mulai UU Pornografi, UU ITE dan perbuatan cabul atau asusila sebagaimana diatur di KUHP. Semoga jadi pembelajaran ke depan, energi anak bangsa sebaiknya fokus untuk satu padu menghadapi covid-19, bukan terdistorsi utk aksi sensasional dan sangat kurang pas di saat-saat seperti ini," pungkasnya.

Quote