Surabaya, Gesuri.id - Relawan Ganjar Pranowo, Ganjar Untuk Indonesia menggelar pelatihan Make Up Artist (MUA) pada 20 remaja putri di Kafe Dapoer Mawar, Jalan Mawar 54 Surabaya, Minggu (24/9).
Gama Andrea, Wakil Ganjar Untuk Indonesia mengungkapkan kegiatan vokasi untuk remaja putri ini sesuai konsep Ganjar Pranowo untuk pemberdayaan milenial dan gen Z.
"Kami tidak mengumpulkan massa, tetapi memberikan edukasi bagi para remaja putri. Dan yang kami pilih MUA karena target kami usia lulusan SMA yang butuh ketrampilan tambahan untuk kompetensinya" ujarnya.
Baca: Sahabat Ganjar Milenial Ajak Gelorakan Pancasila
Menurutnya para remaja putri yang dilatih ini berasal dari beragam kalangan. Bahkan didominasi dari kalangan ekonomi terbatas, sehingga kemampuan MUA menjadi modal mereka untuk menaikkan kualitas diri dan dasar untuk dikembangkan.
"Jadi perlengkapan ini kami berikan gratis. Kami ingin mereka setelah mengikuti pelatihan ini bisa memiliki kemampuan untuk modal diri,"tegasnya.
Pelatihan untuk milenial dan gen Z ini merupakan kedua kalinya, setelah sebelumnya juga diadakan untuk 25 peserta di Kudus dan Tasikmalaya.
Terbatasnya cakupan pelatihan ini dikatakan Gama karena relawan bergerak tanpa bantuan partai. Melainkan swadaya anggota dan donatur.
"Melalui kegiatan ini, saya ingin pemilih pertama dan kedua, yang sebanyak 69 persen ini, mereka bersikap peduli terhadap yang mereka pilih. Karena mereka biasanya ikut-ikutan teman. Makanya kami edukasi supaya lebih paham, bukan hanya kumpul-kumpul,"pungkasnya.
Widi Susilowati, MUA sekaligus trainer pelatihan mengungkapkan kegiatan ini mengajarkan para remaja untuk menggunakan Make Up Daily sehingga mereka bisa memiliki dasar dalam memakai make up.
Baca: Semangat Kemanusiaan Ganjar Pranowo
"Kalau sudah tahu dasarnya memulai make up nantinya bisa lebih mudah mengikuti untuk make up ekspert. Setelah pelatihan ini, kami buat group WhatsApp juga, jadi sampai kapanpun mereka mau konsultasi saya terbuka,"ungkap pemilik akun instagram Widi_makeupartist ini.
Angelica (21), peserta pelatihan mengungkapkan dirinya sangat tertarik dengan pelatihan ini karena ingin menambah ilmu dalam hal ber-make up.
"Nambah ilmu buat sehari-hari juga. Ada edukasi tentang pemilu juga. Jadi lumayan lah,"ujarnya.
Mardia Fitriani (18), siswa SMK Gema 45 jurusan Perhotelan juga mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini karena dirinya belum pernah belajar memakai riasan wajah.
