Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) baru-baru ini bertemu dan berbincang santai dengan intelektual sekaligus mantan Gubernur Bank Indonesia, Profesor Soedrajat Djiwandono di Gedung DPR.
Dalam kesempatan yang sama, Ansy juga bertemu dan berbincang santai dengan istri Soedrajat, yakni Bianti Djiwandono.
Bianti adalah putri sulung begawan ekonomi Prof. Dr. Soemitro Djojohadikoesoemo, sekaligus kakak kandung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Baca: Soal Kursi Wabup Ende, Ansy : Tangkap Spirit Sukarno!
"Saya bertemu Pak Drajat dan Bu Bianti karena diajak putra mereka, brother Budi Satrio Djiwandono, teman, sekaligus pimpinan saya di Komisi IV DPR RI, saat keduanya berkunjung ke kantor DPR," ungkap Ansy.
Sebagai Anggota DPR dari Nusa Tenggara Timur (NTT), Ansy mengungkapkan salah satu topik obrolan dirinya dengan kedua tokoh itu adalah tentang NTT.
Politisi PDI Perjuangan itu menyatakan, Soedrajat masih mengingat banyak hal tentang NTT.
"Beliau (Soedrajat) cerita sudah keliling seluruh kabupaten di NTT dan berteman dengan banyak tokoh asal NTT," ungkap Ansy.
"Sementara Ibu Bianti menyampaikan kekagumannya terhadap keindahan alam dan keramahan orang NTT. Ibu bilang suka sekali makanan khas NTT, Se'i Babi dan Lombok Lu'at, pas di lidah kata beliau," lanjutnya.
Ansy mengungkapkan, di usia 83 tahun, pikiran Soedrajat masih jernih dan bernas saat bicara tentang ekonomi.
Hal itu bisa dimaklumi, lanjut Ansy, sebab Soedrajat ternyata hingga kini masih aktif membaca, menulis, berdiskusi, bahkan mengajar di National University of Singapore (NUS).
"Hanya karena pandemi Covid-19, beliau mengajar via daring," ujar Ansy.
Baca: Ansy Gelar Sosialisasi Empat Pilar di SMAK Santa Maria
Ansy pun mengungkapkan, dirinya dan Soedrajat sama-sama pernah menjadi aktivis Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).
"Hanya beda generasi, beliau kader Cabang Jogjakarta saat kuliah di UGM, saya aktivis PMKRI Jakarta," ungkap Ansy.
"Sehat dan tetap semangat Pak Drajat dan bu Bianti," tambahnya.
