Ikuti Kami

Arteria Ajak Stop Polemik Dana Kelurahan, Berpikir Solutif

Adu konsep, ide, gagasan dan adu program merupakan hal yang sangat baik.

Arteria Ajak Stop Polemik Dana Kelurahan, Berpikir Solutif
Politikus PDI Perjuangan, Arteria Dahlan.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan mengajak para calon pemimpn bangsa untuk menjalankan tahun politik ini dengan cara yang positif. Ia mencontohkan adu konsep, ide, gagasan dan adu program merupakan hal yang sangat baik, dibandingkan membangun prasangka, apalagi yang jauh dari nalar dan logika.

Baca: Eva: Kebijakan Dana Desa dan Operasional dari Aspirasi Warga

Hal itu terkait dengan pernyataan Sandiaga, yang menyindir program Presiden Joko Widodo soal dana kelurahan.
 
"Saya mohon kita semua stop berpolemik mengenai Dana Kelurahan. Saya dulu pernah di Komisi II, ide Dana Kelurahan ini sudah lama diajukan oleh teman-teman Asosiasi Walikota Se-Indonesia. Alasannya, minimnya biaya operasional daerah untuk melakukan pelayanan publik di tengah keterbatasan sarana dan prasarana. Saya pun turut memperjuangkan," ujar politisi PDI Perjuangan itu, Senin (22/10).

"Alhamdulillah disambut baik oleh pemerintah, oleh Pak Tjahjo Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Dan tahun 2019 Insya Allah bisa terealisasikan 'kontan' disaat periode Pertama Pak Jowoki menjabat presiden," lanjutnya.

Menurut Teri, sudah seharusnya masyarakat mengapresiasi komitmen Jokowi, terutama dalam pemenuhan Program Nawacita ke-3, yakni dengan membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

Di mana hal tersebut merupakan salah satu wujud konkretisasi penguatan daerah dalam bentuk pemerataan dan pembangunan di daerah-daerah.

"Jadi, jangan lihat kelurahan seperti kelurahan di Jakarta, banyak juga kelurahan yang di kota-kota yang masih butuh perhatian khusus. Pastinya dana kelurahan yang diberikan untuk rakyat, yang untung masyarakat. Jadi, analisanya tidak usah terlalu panjang, tidak usah terlalu nyinyir," ucap Caleg Dapil Jatim VI itu.

Dana kelurahan itu nantinya akan langsung masuk rekening kas kelurahan yang dirfungsi untuk mendukung pembangunan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Baca: Mendagri Tegaskan Dana Kelurahan Berbeda dengan Dana Desa

"Jika berhasil rakyat taunya lurahnya hebat, wali kotanya hebat. Rakyat tidak tahu itu karena presidennya yang hebat. Lantas bagaimana pula caranya kok sampai dikaitkan ke Pilpres? Ke Pak Jokowi? Wong Wali kotanya saja belum tentu berasal dari partai pengusung Pak Jokowi," ujarnya.

Ia berharap, apa saja program yang dihadirkan oleh pemerintah dimana tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat, terlepas kapan waktunya program itu diluncurkan, harusnya didukung, disupport, bukan dinegasikan tanpa menghadirkan alternatif solusi.

Quote