Ikuti Kami

Banteng Bojonegoro Desak Polri Usut Pembakaran Bendera

Kader Banteng Bojonegoro meminta agar mengusut tuntas pembakar bendera PDI Perjuangan

Banteng Bojonegoro Desak Polri Usut Pembakaran Bendera
DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur menyampaikan tuntutan kepada Kapolres Bojonegoro AKBP. M. Budi Hendrawan.

Bojonegoro, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur menyampaikan tuntutan kepada Kapolres Bojonegoro AKBP. M. Budi Hendrawan.

Kader Banteng Bojonegoro meminta agar mengusut tuntas pembakar bendera PDI Perjuangan yang dilakukan peserta aksi menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di depan gedung DPR/MPR, Rabu (24/6).

Baca: Pembakaran Bendera Dilakukan Fundamentalis Anti-Pancasila

PDI Perjuangan Bojonegoro mengecam keras aksi provokasi dan hasutan yang dilakukan dengan membakar bendera PDI Perjuangan.

Para 'banteng' Bojonegoro ini juga mengecam keras berbagai ancaman, tuduhan dan fitnah kepada keluarga besar PDI Perjuangan.

"Kami mendesak kepolisian Republik Indonesia sebagai aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas seluruh aktor pembakaran bendera PDI Perjuangan," ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Bojonegoro Abidin Fikri.

Abidin juga menyatakan, PDI Perjuangan Bojonegoro mendesak pihak kepolisian Republik Indonesia sebagai aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas berbagai hoax, hasutan, ujaran kebencian dan fitnah keji terhadap PDI Perjuangan. Sebab hal itu merusak nama baik PDI Perjuangan, serta berpotensi menimbulkan konflik sosial di masyarakat.

"Kami  menghimbau seluruh kader partai untuk tetap menjaga persatuan, kerukunan dan perkuat gotong royong, sebagai wujud ketaatan terhadap hukum, agar tidak mudah terprovokasi dan dipecah belah oleh pihak-pihak yang hendak memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Abidin.

Baca: Kader Banteng NTT Kecam Keras Aksi Pembakaran Bendera

Abidin juga menghimbau seluruh kader PDI Perjuangan untuk memperkuat konsolidasi dan kekuatan di seluruh level partai di Kabupaten Bojonegoro.

"Sehingga kita tetap terpimpin, serta disiplin dalam berpikir dan bertindak dalam kerangka organisasi, politik dan ideologi yang patuh dengan komando pimpinan partai," tegasnya.

Quote