Pemalang, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang menyelenggarakan Pentas Seni Budaya Tradisional di Padepokan Lintang Kemukus, Kelurahan Paduraksa, Kecamatan Pemalang, Minggu (6/6).
Pentas Seni Budaya Tradisional yang meliputi Tari Jaran Ebeg, Jaipong dan Sintren dalam rangka peringatan Bulan Bung Karno Tahun 2021.
Nyanyian sinden dengan alunan musik gamelan di Padepokan Lintang Kemukus terdengar dari kejauhan, menyambut kedatangan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang Junaedi bersama rombongan.
Baca: Bulan Bung Karno, Banteng Surabaya Gelar Serangkaian Acara
Berbagai tembang tradisional Jawa dinyanyikan, mengiringi para penari Jaran Ebeg atau yang lebih populer disebut Kuda lumping yang berlenggak lenggok dengan kuda dari anyaman bambu. Bau asap kemenyan menyeruak di sekitar arena pertunjukkan yang berada disebelah kantor Sekretariat Dewan Kesenian Pemalang (DKP) yang terletak di pinggiran Kota Pemalang itu.
Suara kemrincing dari kaki-kaki penari Jaran Ebeg terdengar nyaring. Para penonton yang merupakan warga Kelurahan Paduraksa dan sekitarnya nampak serius menyaksikan aksi para penari yang kesurupan.
H. Junaedi didampingi Beberapa Pengurus DPC Bagong Yoyok Sukirman, Sudarsono, Wiwik Wijiastuti dan Agung Dewanto ini, menyaksikan tarian Jaran ebeg ini dengan antusias, tak lama kemudian beliau menuju ke panggung pentas dan ikut menari bersama seniman jaran ebeg yang lain.
Agenda pentas seni ini, bakal digelar setiap hari minggu selama sebulan dibulan Juni ini. Tak hanya tari-tarian, rencananya rangkaian peringatan Bulan Bung Karno juga di isi pentas seni lainnya, seperti pagelaran wayang kulit. Ia berharap, pentas seni budaya dalam peringatan Bulan Bung Karno ini bisa menjadi media sosialisasi agar masyarakat tak melupakan sejarah.
Baca: Bulan Bung Karno di Kota Blitar Lebih Padat dan Panjang
Dalam kesempatan tersebut Junaedi menyerahkan kostum bagi Para Seniman Jaran Ebeg, dengan harapan bahwa keberadaan kelompok seni budaya di Pemalang berkembang dengan baik, apresiasi setinggi-tingginya karena dengan pentas seni budaya tradisional ini memberikan panggung para seniman tradisional agar tetap eksis, di tengah keterbatasan yang ada akibat pandemi Covid-19.
“Saya sampaikan apresiasi bagi para pegiat seni budaya di Kabupaten Pemalang yang tetap eksis, semoga kegiatan pentas seni budaya ini berlangsung konsisten disetiap waktu. PDI Perjuangan akan selalu mengawal dan ikut menjaga keberadaan seni budaya di Pemalang ini” Jelas H. Junaedi.
