Ikuti Kami

Banteng Sidoarjo Gelar Doa Bersama Peringati Hari Lahir Bung Karno

Sumi Harsono dalam sambutannya menyampaikan, acara untuk memperingati hari lahir sekaligus mendoakan arwah sang proklamator kemerdekaan RI.

Banteng Sidoarjo Gelar Doa Bersama Peringati Hari Lahir Bung Karno
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sidoarjo, Sumi Harsono.

Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sidoarjo menggelar doa bersama untuk arwah Sukarno, Presiden Pertama RI, Kamis (6/6).

Doa bersama disertai pemotongan tumpeng dilaksanakan di Kantor DPC, Jl Jati Selatan IV No 11, Sidoarjo. Acara diikuti seluruh pengurus DPC, badan-badan partai, organisasi sayap, satuan tugas Cakrabuana dan perwakilan PAC se-kabupaten.

Ketua DPC Sumi Harsono dalam sambutannya menyampaikan, acara untuk memperingati hari lahir sekaligus mendoakan arwah sang proklamator kemerdekaan RI.

Baca: Ganjar: Perlu Ada Ruang 'Check and Balances' di Pemerintahan

Bung Karno dilahirkan di Pandean, Peneleh Kota Surabaya pada 7 Juni 1901, subuh.

“Makanya beliau juga dijuluki putra sang fajar karena waktu kelahirannya di saat matahari terbit,” katanya.

Tidak sekadar memperingati harlah Bung Karno, bulan Juni juga terasa istimewa. Pada bulan ini, Bung Karno melalui pidatonya pada 1 Juni 1945, merumuskan dasar negara yang ia namakan Pancasila.

Bulan Juni juga menjadi waktu dimana Bung Karno berpulang kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, 21 Juni 1970

Baca: Ganjar Tegaskan Gugatan ke MK Sebagai Bentuk Kewarasan!

“Ketiga peristiwa itu sejatinya menjadi penanda, bagaimana Juni ini betul-betul kita berkhikmad meneladani dan melaksanakan ajaran-ajaran Bung Karno,” katanya.

Sejumlah bakal calon bupati dan wakil bupati yang telah mendaftar ke DPC PDI Perjuangan Sidoarjo turut hadir dalam acara tersebut.

Sumi dalam pesannya menyampaikan, agar para bakal calon turun menyapa masyarakat, mengenalkan diri masing-masing sebagai calon pemimpin Sidoarjo.

Quote