Ikuti Kami

BTP Gabung, PDI Perjuangan Tak Gentar Difitnah Penista Agama

Di partai lain tindak pidana kader tidak dinisbatkan begitu saja pada partai tempat kader itu bernaung.

BTP Gabung, PDI Perjuangan Tak Gentar Difitnah Penista Agama
Politisi PDI Perjuangan Charles Honoris (paling kanan).

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Charles Honoris menegaskan PDI Perjuangan tak khawatir dengan munculnya fitnah bahwa PDI Perjuangan didukung 'penista agama' pasca bergabungnya mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) ke partai berlambang banteng itu.

Baca: BTP Tak Minta Jabatan Apapun Saat Gabung di PDI Perjuangan

Menurut Charles, tudingan bahwa PDI Perjuangan didukung atau mendukung penista agama itu sudah ada sejak PDI Perjuangan memutuskan mendukung BTP ketika Pilgub DKI Jakarta lalu. Sehingga PDI Perjuangan tak akan gentar terhadap fitnah semacam itu. 

"Pak BTP memang pernah dihukum atas putusan pengadilan dalam kasus penistaan agama. Dan pak BTP sudah menjalani hukuman tersebut, bagi kami kini beliau adalah warga negara yang memiliki hak konstitusional yang sama dengan warga lainnya," kata Charles dalam sebuah acara diskusi di Jakarta, Senin (11/2). 

Terkait tuduhan tersebut, Charles menyatakan analoginya tentang partai-partai lain. Di banyak partai, ucap Charles, ada banyak kader yang pernah menjalani hukuman pidana. Namun tetap saja tindak pidana kader itu tak bisa dinisbatkan begitu saja pada partai tempat ia bernaung.

"Sebagai contoh, apakah Gerindra bisa dikatakan partai koruptor hanya karena memiliki kader seperti M Taufik yang pernah menjalani pidana korupsi? Tentu tidak. Nah seperti itu jugalah hendaknya memandang PDI Perjuangan dan Pak BTP," papar Caleg DPR-RI dari Dapil DKI Jakarta 3 ini.

Apalagi, lanjut Charles, sebagai partai yang berideologi Pancasila dimana sila Ketuhanan sangat dijunjung tinggi oleh PDI Perjuangan, tuduhan semacam itu sangat mudah dipatahkan.

Baca: Andreas Samakan BTP dengan Bung Karno & Nelson Mandela

"Dan kita lihat juga bagaimana orang-orang yang memfitnah PDI Perjuangan sebagai penista agama pun sudah ada yang diproses hukum," kata Charles.

Seperti diketahui, BTP resmi menjadi kader PDI Perjuangan ketika menyambangi Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali pada Jumat (8/2). Mantan politisi Gerindra itu mengatakan, dirinya memilih bergabung dengan PDI Perjuangan karena kesamaan ideologi.

Quote