Jakarta, Gesuri.id - Di sela - sela peluncuran lagu 'Njar Ji, Njar Beh,' budayawan Bambang Ekoloyo Butet Kartaredjasa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri.
Mas Butet begitu ia disapa, sebelum menjelaskan lagu 'JarJi, JarBeh,' merasa terhormat karena sakit yang dialaminya beberapa waktu lalu, Megawati begitu memberi perhatian.
Bunga anggrek putih dikirimkan Megawati kepada Butet sewaktu terbaring sakit.
Baca: Puan Maharani Beberkan Sejumlah Nama Cawapres Ganjar
"Pertama - tama saya ingin menyampaikan terima kasih, Ibu. Karena saya hari ini berdiri di sini, sehat, salah satunya pada waktu saya sakit dan bercanda dengan maut itu saya dapat energi dari Ibu Megawati," kata Butet di sela - sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan, Gedung Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (7/6).
"Saya dapat kiriman bunga anggrek warna putih," sambung Butet.
Butet menyampaikan, bunga anggrek putih kiriman Megawati itu masih hidup, bertumbuh dan menghiasi di kediaman budayawan asal Yogyakarta tersebut.
"Sudah dua tahun tidak mati- mati bunga itu," tutur Butet.
Baca: Megawati Yakin Lagu Ganjar Siji Ganjar Kabeh Akan Jadi Populer
"Dan karena sehat, saya melukis lagi dan saya menulis. Dan teristimewa Ibu, ketika tempo hari saya menulis di Harian Kompas kolom opini pesan punakawan, saya mendapat cerita dari Mas Hasto bahwa ibu membaca tulisan saya. Mengapresiasi. Bahkan ibu memerintahkan supaya kader PDI Perjuangan membaca tulisan saya itu. Saya bangga, saya senang," kata Butet.
Seperti diketahui, kehadiran Butet mendampingi karibnya sesama seniman Jogja Sri Krishna Encik, yang mengenalkan lagu berjudul "Njar Ji, Njar Beh' kepada Megawati dan seluruh kader PDI Perjuangan. Lagu itu sebagai bentuk dukungan kepada Calon Presiden yang diusung PDI Perjuangan Ganjar Pranowo untuk menang di Pemilu 2024.
Hadir saat Khrisna mengenalkan lagu itu ikut mendampingi Megawati, Ketua DPP PDI Perjuangan PraKetua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Bendahara Umum PDI Perjuangan Olly Dondokambey. Juga ikut mendampingi terlihat, politisi PDI Perjuangan yang lain seperti Eriko Sotarduga, Said Abdullah dan Rano Karno.
