Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengatakan menghormati keputusan mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang yang mundur dari jabatan Pimpinan KPK. Saut dinilai konsisten dengan sikapnya yang sejak semula mempersoalkan Firli Bahuri sebagai calon pimpinan KPK.
Menurut Eva, wajar jika Saut mundur dari posisinya sebagai Wakil Ketua KPK agar tidak terjadi suasana konflik di internal KPK.
Baca: Presiden Inginkan KPK Terus Berantas Korupsi
"Kita paham KPK sedang mencari balance baru dengan terpilihnya pak Firli, kita berharap titik keseimbangan segera terbentuk. Ini tantangan bagi pak Firli dan 4 komisioner lain untuk segera menunjukkan kapasitasnya membenahi SDM di dalam agar segera efektif mematuhi mereka," kata Eva kepada Gesuri, Jumat (13/9).
Untuk itu, Eva meminta publik menarik hikmah dari gejolak pro-kontra selama seleksi calon pimpinan KPK, dengan menyusun ulang komposisi baru manajemen yang berada di bawah kendali penuh kepemimpinan 5 komisioner yang baru terpilih.
"Pak Firli dan kawan-kawan jangan close minded, heart, dan will serta jika perlu undang semua komisioner lama dengan segala posisinya untuk memberi masukan bagi pembenahan tersebut," ujar Eva.
Eva berharap Firli dan semua komisioner baru tertantang untuk menunjukkan kinerja yang lebih baik dari pimpinan yang lalu.
Baca: Revisi UU KPK, Komentar Arief Poyuono Terlalu Dini
"Saya percaya mereka mampu membuat prestasi dan kemajuan-kemajuan untuk pencegahan, penegakkan hukum maupun menjadikan KPK sebagai organisasi model bagi KPK-KPK lain di dunia dalam situasi dan kondisi yang baru terkait revisi UU KPK. Selamat menunjukkan kelas anda pak Firli!," pungkas Eva.
Seperti diketahui, Saut Situmorang mundur dari jabatannya. Hal ini dilakukan tak lama setelah DPR memilih lima pimpinan KPK baru termasuk Firli Bahuri sebagai Ketua KPK.
