Ikuti Kami

Hasto Tantang Balik Partai Berkarya

Menurut Hasto, ini menjadi momentum untuk membuka persoalan-persoalan korupsi masa lalu khususnya di era Orde Baru (orba).

Hasto Tantang Balik Partai Berkarya
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menantang balik Partai Berkarya yang memperkarakan pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah yang menyebut Soeharto adalah guru korupsi. 

Menurut Hasto, ini menjadi momentum untuk membuka persoalan-persoalan korupsi masa lalu khususnya di era Orde Baru (orba).

Baca: Hasto Optimistis PDI Perjuangan Tetap Kandang Banteng

"Ya kalau berani, bagus. Karena kalau kita lihat itu akan menjadi momentum untuk membuka kembali seluruh persoalan terkait dengan keluarga Pak Harto dan kroni-kroninya," ujar Hasto kepada wartawan di Media Centef Jokowi-Ma'ruf Amin, Jalan Cemara no 19, Menteng, Jakarta, Kamis (29/11).

Hasto menuturkan era orba praktik-praktik korupsi justru paling banyak dilakukan oleh keluarga Soeharto dan kroni-kroninya. Hal itu semakin dipermulus oleh berbagai macam perturan dan kebijakan yang didesain sedemikian rupa untuk menguntungkan kelompok Soeharto.

"Kita aja lihat yayasan supersemar di situ jadi diaudit aja sekaligus semuanya mempertanggung jawabkan itu," ucap Hasto. 

Lebih lanjut, Hasto mengatakan awal mula pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjalani misi khusus yaitu mencari harta kroni-kroni Soeharto. 

Hasto menambahkan saat media ramai memberitakan soal rencana pelaporan yang akan dilakukan oleh Partai Berkarya atas pernyataan Basarah, saat itu juga ada banyak advokad yang siap mendukung dan membela Wakil Ketua MPR itu.

"Kita lihat begitu pernyataan Pak Baskara banyak advokat yang memberi dukungan kepada Pak Baskara, 'udah ga usah khawatir'. Apalagi kita juga tahulah pengalaman sebelumnya bagaimana. Kan ada juga hakim yang dibunuh sebelumnya," imbuh Hasto.

Sebelumnya, Basarah sempat melontarkan ucapakan korupsi yang terjadi di Indonesia merupakan warisan dari Orde Baru. Dia bahkan secara gamblang mengatakan bahwa Soeharto adalag guru korupsi.

"Jadi, guru dari korupsi indonesia sesuai TAP MPR nomor 11 tahun 1998 itu mantan Presiden Soeharto dan itu adalah mantan mertuanya Pak Prabowo," ujar Basarah di Megawati Institute, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/11).

Baca: Hasto Gelorakan Semangat Kebangsaan dengan Politik Berbudaya

Mendengar pernyataan itu, Partai Berkarya yang dipimpin oleh anak kandung Soeharto, Tommy Soeharto ini pun meradang dan berencana melaporkan Basarah ke pihak berwajib.

"Tuduhan guru korupsi mrpkan fitnah yang keji. Pak Harto hidupnya sederhana dan mengabdikan seluruh hidupnya untuk," kepentingan rakyat," ucap Priyo Budi Santoso, Sekjen Partai Berkarya.

Quote