Jakarta, Gesuri.id - Bendahara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nasyirul Falah Amru mendukung langkah Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang tidak mengizinkan penggunaan Masjid Gedhe Keraton (Kauman) beserta lingkungan sekitarnya untuk kegiatan Muslim United.
Kegiatan Muslim United yang digagas oleh Forum Ukhuwah Islamiyyah itu rencananya digelar pada 11-13 Oktober 2019.
Baca: Bamusi : Tangkap Pengibar Bendera HTI & Larang Khilafah!
Berdasarkan informasi yang tertera pada poster acara, ada sejumlah ustaz yang akan mengisi acara tersebut. Beberapa diantaranya terkenal karena kontroversinya, seperti Felix Siauw yang merupakan tokoh organisasi terlarang HTI, Abdul Somad yang pernah menistakan salib serta Bachtiar Nasir, tokoh gerakan 212 yang ditetapkan polisi sebagai tersangka kasus pencucian uang.
“Saya yakin tujuan dari pelarangan agenda tersebut pasti bukan tanpa sebab. Masjid kauman adalah masjid yg mempunyai sejarah dan nilai histori yang tinggi, tentunya kita harus sama-sama menjaganya,” kata pria yang akrab disapa Gus Falah itu kepada Gesuri.
Gus Falah melanjutkan, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Condrokirono sangat mengerti bahwa masjid Kauman adalah salah satu tempat untuk melakukan syiar Islam,dan selama ini hal itu sudah berlangsung dengan rutin.
Baca: Bamusi Dukung Aksi Warga Rengasdengklok Tolak Eks HTI
Oleh sebab itu, tambah Gus Falah, tentunya Gusti Kanjeng Ratu juga faham bahwa media dakwah seperti Masjid Kauman tidak boleh di campuri urusan politik yang akan merusak kemurnian syiar Islam itu sendiri.
“Karena itu, kita sangat mendukung langkah syiar Islam yang santun di nusantara tercinta ini,” kata Gus Falah.