Ikuti Kami

Mari Lihat Isi Kebun Bung Karno Milik Banteng Mojokerto 

"Yang utama sebagai pusat gerakan ketahanan pangan bagi masyarakat, lebih-lebih di masa pandemi Covid-19 kali ini”.

Mari Lihat Isi Kebun Bung Karno Milik Banteng Mojokerto 
Kebun Bung Karno (KBK) di halaman kantor DPC PDI Perjuangan Kota Mojokerto.

Mojokerto, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan Jawa Timur mengapresiasi langkah DPC PDI Perjuangan Kota Mojokerto yang menjadikan sebagian besar halaman kantornya sebagai Kebun Bung Karno (KBK). 

Baca: Bulan Bung Karno, Mega Minta Kader Turun dan Bersama Rakyat

Terlebih, kebun tersebut dilengkapi kolam budidaya ikan lele dan ikan nila sebagai pusat gerakan ketahanan pangan bagi masyarakat.

“Kami apresiasi DPC PDI Perjuangan Kota Mojokerto dan seluruh kadernya, apresiasi yang sangat tinggi. Sebab telah membangun kebun yang tak hanya membuat halaman kantor menjadi asri, tapi yang utama sebagai pusat gerakan ketahanan pangan bagi masyarakat, lebih-lebih di masa pandemi Covid-19 kali ini,” kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Sri Untari Bisowarno saat meresmikan Kebun Bung Karno dan monumen sang Proklamator Kemerdekaan RI di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Mojokerto, Jalan Tropodo Kota Mojokerto, belum lama ini.

Menjadikan kantor Partai sebagai pusat pengembangan dalam upaya ketahanan pangan, sebut Untari, adalah mewujudkan instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri soal ketahanan pangan.

Oleh karena itu, menurut politisi yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini, langkah yang dilakukan DPC PDI Perjuangan Kota Mojokerto membuat Kebun Bung Karno sudah benar. DPD Jatim, sebutnya, mendukung penuh langkah ini.

Apresiasi yang disampaikan Untari termasuk adanya monumen Bung Karno yang melengkapi KBK. Sebab patung di KBK tersebut beda dengan monumen Bung Karno yang sudah ada selama ini.

Menurutnya, selama ini patung yang dibuat biasanya sosok Bung Karno saat menjadi Presiden pertama RI. Namun di KBK, patung yang dibuat merupakan sosok Bung Karno saat masih bocah, dan masih bernama Koesno Sosrodihardjo.

“Ini sungguh karya agung, yang tidak pernah orang membuat patung Bung Karno saat masih kecil. Yang dibuat biasanya patung Bung Karno yang telah jadi Presiden,” ujarnya.

“Ini membuat sejarah baru. Sejarahnya adalah menarik kebelakang, bagaimana Presiden pertama RI itu kecilnya seperti apa. Ternyata kecilnya seperti ini  dan pernah tinggal di Mojokerto,” terang Untari di depan jajaran pengurus PDI Perjuangan Kota Mojokerto yang hadir di acara tersebut.

Ia menambahkan, dari 38 DPC PDI Perjuangan se-Jatim, baru di DPC Kota Mojokerto yang membuat kebun sebagai pusat pemberdayaan masyarakat menuju ketahanan pangan. Karena itu, pihaknya bakal menjadikan gerakan yang dilakukan DPC Kota Mojokerto sebagai model bagi DPC lain agar melakukan langkah yang sama.

Pihaknya minta gerakan ini dilakukan dulu sampai ada hasilnya. Seperti ayam-ayam petelur di Kebun Bung Karno bisa bertelur secara rutin, lele bisa dipanen pada waktunya, juga tanaman sayurannya, yang semuanya bisa memberi manfaat besar bagi warga.

Baca: Data BPJS Jebol, Badan Siber dan Sandi Negara Gagal!

Kalau berhasil, imbuh Untari, DPD PDI Perjuangan Jatim akan minta cabang lainnya yang kantornya punya halaman, untuk menduplikasi apa yang dilakukan DPC PDI Perjuangan Kota Mojokerto.

“Sesuatu yang baik harus dikabarkan agar bisa memberikan manfaat yang lebih luas lagi,” pungkasnya.

Sekedar informasi, peresmian KBK ini juga dihadiri Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim dari dapil Kota/Kabupaten Mojokerto dan Jombang, SW Nugroho, serta anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Mojokerto.

Quote