Ikuti Kami

Mercy: Kader Banteng Harus Bangun Kesadaran Politik Hijau

“Pencanangan gelombang pertama ini, dilakukan di Kota Ambon, SBB, Malteng, MTB dan Aru. Kota Ambon menjadi pusat”.

Mercy: Kader Banteng Harus Bangun Kesadaran Politik Hijau
Banteng peduli lingkungan melalui politik hijau adalah salah satu kebijakan pasca kongres PDI Perjuangan. (Foto: Istimewa)

Ambon, Gesuri.id - Anggota DPR RI asal Maluku, Mercy Barends menekankan setiap kader partai, bertugas membangun kesadaran seluruh kader untuk menjalankan politik hijau agar sama-sama peduli lingkungan.

Baca: Anies Copot Kadis SDA, Gembong: Harapan Yang Pupus! 

Selain itu, lanjutnya, politik hijau juga memberi satu atensi serius, tidak saja melakukan kerja bakti seperti yang dilakukan di Tanah Tinggi.

Banteng peduli lingkungan melalui politik hijau adalah salah satu kebijakan pasca kongres PDI Perjuangan. Isu tentang lingkungan hidup sebagai upaya untuk mendukung isu pemanasan global. Politik hijau sendiri adalah sebuah kerja politik yang memberi atensi tentang isu lingkungan.

“Pencanangan gelombang pertama ini, dilakukan di Kota Ambon, SBB, Malteng, MTB dan Aru. Kota Ambon menjadi pusat,” ujar anggota DPR RI asal Maluku, Mercy Barends, kepada wartawan, Rabu baru-baru ini, usai bersih-bersih lingkungan kawasan Tanah Tinggi, tepatnya di RT/RW 02/03, Kelurahan Uritetu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

“Apalagi kita selaku petugas partai yang berada pada pengambilan keputusan, baik eksekutif maupun legislatif, harus mendorong green budgeting, legislasi dan pengawasan berbasis lingkungan,” jelasnya menambahkan.

Keputusan berbasis green budgeting, menurutnya adalah anggaran-anggaran yang memberi perhatian penuh dan serius untuk penataan Kota Ambon sebagai daerah aliran sungai untuk meminimalisir atau mengantisipasi banjir dan tanah longsor akibat potensi bencana hidrometeorologi yang kerap terjadi di Kota Ambon dan kabupaten lainnya di Maluku. Hal ini merupakan bagian dari mitigasi bencana.

Ia menambahkan, sebagai legislator dan kader partai politik, tidak saja menjalankan politik praktis untuk pemilu tetapi juga patut menunjang isu-isu kemanusiaan dan kemasyarakatan, salah satunya isu tentang lingkungan yang hijau dan bersih.

“UU tentang lingkungan sudah ada, mesti ada peraturan turunan. Ada juga hadir anggota dewan kota, kita dorong sebagai motor penggerak untuk melahirkan perda berbasis lingkungan,” ungkapnya.

Di DPR RI, ia juga mendorong politik hijau ini dengan pembahasan yang berkaitan RUU Energi baru terbarukan. Mengalihkan proses konversi energi dari yang berbasis bahan fosil ke sumber energi baru terbarukan.

Baca: Mercy Harapkan Aksi Banteng Peduli Lingkungan Rutin Digelar 

Kegiatan ini, lanjutnya, sebagai upaya nyata untuk menata dan memperkuat lingkungan agar bersih. Baik darat, laut dan bantaran sungai. PDI Perjuangan bekerja sama dengan masyarakat maupun pemda untuk menjalankan ini. Sebagai wujud tanggungjawab bersama.

“Inilah yang menjadi dasar politik hijau. Kita berharap gerakan ini menjadi gerakan sosial di semua kabupaten kota di Maluku,” harapnya.

Quote