Ikuti Kami

Musancab PAC Se-Banyuwangi Dibuka Tari Jejer Gandrung Menur

"Tari yang dimaksud disini adalah Tari Gandrung, agar bisa dinikmati oleh masyarakat luas dan bisa menarik penonton".

Musancab PAC Se-Banyuwangi Dibuka Tari Jejer Gandrung Menur
Musyawarah Anak Cabang (musancab) serentak PAC PDI Perjuangan se-Banyuwangi dilaksanakan Minggu (30/5), diawali dengan pertunjukan seni Tari Jejer Gandrung Kembang Menur.

Banyuwangi, Gesuri.id - Musyawarah Anak Cabang (musancab) serentak PAC PDI Perjuangan se-Banyuwangi dilaksanakan Minggu (30/5), diawali dengan pertunjukan seni Tari Jejer Gandrung Kembang Menur.

Baca: Penanganan Covid-19 DKI Paling Buruk, Anies Tidak Jelas!

Tarian Jejer Gandrung Kembang Menur dibawakan oleh Sanggar Tari Wiwit Arian Rogojampi. Tarian dibawakan sejumlah penari ini, memiliki filosofi tersendiri. Jejer berarti bunga yang menarik perhatian masyarakat, dan gandrung merupakan tarian khas Banyuwangi.

“Bunga-bunga di sini dalam artian disenangi. Tari yang dimaksud disini adalah Tari Gandrung, agar bisa dinikmati oleh masyarakat luas dan bisa menarik penonton agar bisa terus menyaksikan tari Gandrung,” ungkap Estu, Pelatih Sanggar Tari Wiwit Arian Rogojampi.

Dalam melakukan tarian, Tari Jejer Gandrung Kembang Menur ini dapat dilakukan baik secara individu maupun berkelompok. Tarian ini biasanya digunakan sebagai pembuka sebuah acara atau pertunjukan yang melibatkan banyak orang.

Sementara itu Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyuwangi I Made Cahyana Negara menuturkan, sebagai penerus ajaran-ajaran kebangsaan Bung Karno, pihaknya berpedoman teguh untuk terus mengimplementasikan poin-poin Trisakti, salah satunya di bidang kebudayaan.

“Setiap acara partai kita selalu menampilkan kesenian-kesenian tradisional dan budaya, seperti tari Gandrung, bisa angklung, dan lain sebagainya,” terang Made.

Baca: 97.000 Data PNS Fiktif, Rifqi Karsayuda: Negara Dirampok!

Nantinya, Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi ini akan segera merealisasikan pengadaan rumah budaya. Rumah budaya ini kelak akan dinaungi oleh Badan Kebudayaan Nasional (BKN) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyuwangi untuk menjadi tempat berkumpulnya pelaku seni dan budaya di Banyuwangi.

“Untuk mereka berkumpul bersama-sana dalam melakukan atraksi-atraksi pagelaran budaya, selain melakukan diskusi bagaimana cara menjaga dan melanjutkan kebudayaan yang ada di Banyuwangi,” tandasnya.

Quote