Ikuti Kami

PDI Perjuangan Tegaskan Sumut Jadi Salah Satu Barometer Penting Politik Nasional

Jalinan kerjasama dalam berbagai bidang harus terus digalakkan dengan melihat secara jeli mengenai dinamika yang aktual.

PDI Perjuangan Tegaskan Sumut Jadi Salah Satu Barometer Penting Politik Nasional
Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira menyebut, Sumatera Utara menjadi salah satu barometer penting politik nasional.

Selain karena letak yang sangat strategis karena menjadi wilayah yang terbesar di wilayah Barat Indonesia, namun juga karena letaknya yang sangat berdekatan dengan negara lain seperti Singapura dan Malaysia.

“Karena itu Sumatera Utara juga menjadi penting dalam isu peta geopolitik strategis dan geopolitik ekonomi,” katanya saat berbicara pada pembukaan Konferda DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara, Rabu (19/11). 

Baca: Ganjar Pranowo Tekankan Pentingnya Kritik

Andreas mengatakan, pentingnya Sumatera Utara sebagai barometer politik ini harus disikapi dengan sangat bijak oleh seluruh kader PDI Perjuangan terutama di Sumatera Utara. 

Jalinan kerjasama dalam berbagai bidang harus terus digalakkan dengan melihat secara jeli mengenai dinamika yang aktual. Salah satu yakni dengan memberikan perhatian serius bagi generasi muda atau generasi Z.

Baca: Ganjar Ingatkan Pemerintah Program Prioritas dengan Skala Masif

“Karena itu komposisi ketika kita menyusun pengurus partai, hal pertama 30 persen keterwakilan perempuan. Hal berikut, konteks anak muda ini. Ini sudah menjadi instruksi dari ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri),” ungkapnya.

Berikutnya kata Andreas, dalam kontes Konferda dan Konfercab PDI Perjuangan kata dia yakni aspek keterwakilan daerah. Aspek ini menurutnya sudah menjadi salah satu hal yang memicu dinamika politik di internal PDI Perjuangan, termasuk ketika bergulirnya agenda politik pemilu.

“Representasi keterwakilan daerah itu menjadi tuntutan dari masyarakat sekarang ini. Saya banyak dengar keluhan masyarakat, bahwa banyak anggota dewan yang setelah terpilih tidak pernah turun lagi ke daerah pemilihannya. Itu karena, yang bersangkutan tidak merasa menjadi representasi keterwakilan dari daerah itu. Ini juga perlu diperhatikan dari aspek ini,” pungkasnya.

Quote