Ikuti Kami

Risma Bangga dengan PDI Perjuangan

Risma merasa nyaman bergabung dengan PDI Perjuangan, karena partai ini dianggap sebagai partai nasionalis dan partainya ‘wong cilik’.

Risma Bangga dengan PDI Perjuangan
Ketua Bidang Kebudayaan DPP PDI Perjuangan Tri Rismaharini dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Surabaya, Gesuri.id - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini  mengaku bangga berkiprah di struktur partai tingkat pusat. 

Risma merasa nyaman bergabung dengan PDI Perjuangan, karena partai ini dianggap sebagai partai nasionalis dan partainya ‘wong cilik’.

Baca: Djarot: Risma Mampu Bawa Pengaruh Positif

“Dari sisi ideologi, aku dari awal orangtua mengajarkan bahwa siapa pun itu, kita tidak boleh membeda-bedakan, harus perhatian kepada orang kecil,” ungkap Risma, di Surabaya, Minggu (11/8).

Ia mengatakan akan berupaya untuk berkontribusi dalam menjalankan amanah yang diberikan PDI Perjuangan dan untuk masyarakat. Risma tak mau namanya hanya ditulis di atas kertas.

“Ini kan tanggung jawab. Aku kalau diserahi (amanah), aku enggak mau cuma ditulis (dalam struktur pengurus partai) gitu saja. Makanya, aku coba tak pelajari sampai di mana,” papar Ketua Bidang Kebudayaan DPP PDI Perjuangan..

Penetapan dirinya sebagai pengurus partai juga merupakan pengalaman barunya sebagai kader PDI Perjuangan. 

“Iya (pengalaman baru). Nanti tak coba ya, aku kan belum pernah menjadi pengurus partai. Masih belajar, nanti coba dilihat,” jelasnya.

Penunjukan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai Ketua Bidang Kebudayaan DPP PDI Perjuangan juga dinilai sebagai sebuah penghargaan dari Megawati.

Baca: Jadi Pengurus DPP, Risma Siap Belajar dari Megawati

Hal itu disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga. Menurutnya, Risma selama ini telah bekerja keras dan berperan dalam kemenangan PDI Perjuangan di Surabaya maupun Jawa Timur.

“Menurut saya ini adalah reward. Beliau yang memang bekerja untuk masyarakat dan itu kan bekerja untuk partai juga dan bagaimana partai menang di Jawa Timur, menang di Surabaya,” kata dia.

Quote