Ikuti Kami

Serap Aspirasi Konstituen, Bang Dhin Reses di Tanah Bumbu

Bang Dhin: Masyarakat banyak mengeluhkan terkait, infrastruktur, kelangkaan pupuk bersubsidi, mahalnya BBM bersubsidi, pelayanan BPJS.

Serap Aspirasi Konstituen, Bang Dhin Reses di Tanah Bumbu
Bang Dhin.

Tanah Bumbu, Gesuri.id - Kesempatan untuk berjumpa dengan warga daerah pemilihannya di Tanah Bumbu (Tanbu), politikus PDI Perjuangan yang dikenal dekat dengan anak muda tersebut terlihat tidak menyia-nyiakan momen tersebut.

Baca: PDI Perjuangan Masukkan Swasembada Kedelai Visi Misi di 2024

Terbukti, seyogianya reses yang sesuai program dilaksanakan di enam belas titik, ditambah sebanyak empat titik, sehingga totalnya ada dua puluh titik kunjungan pria yang akrab disapa Bang Dhin tersebut.

Adapun tempat kegiatan reses yang berlangsung dari sejak Senin (11/10/2022) hingga Selasa (18/10/2022) ini di antaranya ialah di Kecamatan Kusan Hilir, Kusan Tengah, Batulicin, Karang Bintang, dan Mantewe.

“Dalam reses kali ini, sesuai yang diprogramkan ada sebanyak enam belas titik kunjungan, namun atas permintaan masyarakat, kita akomodir menjadi total ada dua puluh titik,” ujar Bang Dhin.

Bang Dhin mengatakan, dalam kegiatan resesnya kali ini, masyarakat banyak mengeluhkan terkait, infrastruktur, kelangkaan pupuk bersubsidi, mahalnya BBM bersubsidi, pelayanan BPJS dan pelayanan-pelayanan masyarakat lainnya yang dianggap bermasalah.

“Masyarakat nelayan mengatakan mereka kesulitan membeli BBM bersubsidi, selain langka karena kuotanya terbatas juga tentunya sudah lebih mahal,” katanya.

Untuk itu, Bang Dhin akan meminta Pertamina agar mengakomodir jumlah kuota sesuai kebutuhan para nelayan. Dan untuk para nelayan, ia juga meminta agar nelayan segera melengkapi legalitasnya dan menyampaikan data ke dinas yang tekait.

Sementara untuk permasalahan BPJS kesehatan, Bang Dhin mendengar keluhan warga yang merasa keanggotannya di BPJS telah hilang atau non-aktif. Tidak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai ribuan akun.

Baca Hasto: Sebut Nama Capres Mendahului Bu Mega, Kena Sanksi!

“Banyak warga yang kaget saat berobat ke rumah sakit, karena baru mengetahui BPJS kesehatannya telah non-aktif,” tuturnya.

Bang Dhin berharap pemerintah terkait untuk segera mengatasi permasalahan ini, mengingat pentingnya pelayanan jaminan kesehatan bagi masyarakat.

 

Kurator: Nanda.

Quote