Ikuti Kami

Soal Tous Les Jours, Gus Nabil : Bubarkan MUI!

Gus Nabil menilai radikalisme itu sudah masuk ke berbagai sendi kehidupan masyakarat.

Soal Tous Les Jours, Gus Nabil : Bubarkan MUI!
Politisi PDI Perjuangan Muchammad Nabil Haroen (Gus Nabil). Foto: Gesuri.id/ Elva Nurrul Prastiwi.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Muchammad Nabil Haroen (Gus Nabil) menyatakan saat ini fenomena radikalisme-terorisme muncul di banyak tempat. 

Bahkan, ungkap Gus Nabil, yang mengerikan radikalisme itu sudah masuk ke berbagai sendi kehidupan masyakarat, salah satunya toko roti yang melarang menuliskan ucapan selamat hari Natal atau Imlek pada kue yang mereka jual. 

Baca: Tolak Radikalisme, Penyaringan Ideologi PNS Harus Diperkuat

 Hal itu dikatakan Gus Nabil dalam acara diskusi Empat Pilar MPR RI dengan tema "Paham Kebangsaan Dalam Mencegah Terorisme" di Media Center Parlemen, Senayan, Jakarta, baru-baru ini. 

"Ini kan ngeri sekali. Ini yang mensertifikasi siapa, MUI dan bahayanya MUI disini. Bubarkan saja kalau menurut saya MUI," tegas Gus Nabil. 

Gus Nabil pun menegaskan perlu adanya perombakan dan skema kerjasama di antara kementerian lembaga dan badan-badan yang ada di Indonesia. Hal ini guna mencegah penyebaran paham radikalisme, ekstrimisme dan terorisme.

"Kita punya Densus 88, punya BNPT, punya BPIP, punya BIN, punya Kemenhan, punya Kemenag dan banyak lagi, ini skemanya seperti apa selama ini, kok terorisme bisa tumbuh dengan subur," kata Gus Nabil, yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa ini.

Seperti diketahui, salah satu toko roti Tous Les Jours di Jakarta  melarang untuk membuat kue dengan ucapan selamat hari Natal, Imlek, Halloween, dan Valentine.

Baca: Tokoh Sunda Ini Serukan Perang Terhadap Radikalisme

Berdasarkan pemberitaan salah satu media nasional, Tous Les Jours  menerbitkan larangan tersebut  karena dianggap tidak sesuai dengan syariat Islam. 

Menurut salah satu pegawai Tous Les Jours, peraturan tersebut dibuat sebagai salah satu upaya untuk mendapatkan sertifikasi halal.

Quote