Kudus, Gesuri.id - Aggota DPR RI Imam Suroso menilai Indonesia harus berbangga menjadi bangsa yang majemuk yang diperkuat Pancasila sebagai dasar negara.
Adanya Pancasila sebagai ideologi negara menjadi pondasi yang kuat dalam menata kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca: Hasto Gaungkan Semangat Bela Pancasila di Pesantren
”Semua bangsa dan negara pasti memiliki dasar, landasan. Pedoman tersebut di gunakan untuk menata bangsa itu sendiri. Maju atau tidaknya suatu bangsa tergantung bagaimana bangsa itu menjalankan nilai-nilai yang tercantum dalam landasan negaranya,” kata Suroso di Kudus, Selasa (29/1).
Bila suatu negara, lanjut Suroso, bisa menjalankan dan mengamalkan nilai-nilai yang ada dalam landasan negaranya itu sendiri, maka besar kemungkinan bangsa tersebut akan maju. Tapi begitu pula sebaliknya.
”Nilai-nilai pancasila ini sangat penting untuk direnungi dan diamalkan. Misalnya sila ketiga tentang persatuan. Sebagai contohya itu seikat sapu lidi. Satu batang sapu lidi tidak bisa digunakan untuk menyapu. Tapi ketika disatukan kumpulan lidi tersebut akan kuat untuk menyapu. Begitu juga dalam struktur suatu negara, bila tidak ada persatuan organisasi Negara tersebut lemah dan akan menjadi berantakan,” jelas politisi PDI Perjuangan ini.
Nilai lain juga tak kalah penting. Seperti sila kedua. Tentang kemanusiaan yang adil dan beradab.
”Sebagai manusia, kita harus bisa adil terhadap orang lain. Adil dalam arti kita harus memiliki tenggang rasa terhadap sesama. Tenggang rasa sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Dengan tenggang rasa, kita dapat menghargai satu sama lain. Jika tidak ada tenggang rasa, bisa saja terjadi perpecahan diantara rakyat Indonesia yang berujung pada hancurnya Indonesia,” imbuh Suroso.
Baca: Bali Diharapkan Jadi Percontohan Implementasi Pancasila
Selain itu, lanjut Imam, nilai-nilai lainnya juga sangat penting. Seperti sila tentang ketuhanan, keadilan sosial maupun kerakyatan.
”Semoga masyarakat bisa menerapkan nilai-nilai Pancasila itu dalam kehidupannya sehari-hari,” harap Suroso.
