Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan Lampung menggelar Konferensi Daerah (Konferda) VI bersama Konferensi Cabang (Konfercab) untuk 15 kabupaten/kota secara serentak di Hotel Santika, Bandar Lampung, Sabtu (6/12/2025). Agenda organisasi skala besar ini menjadi penentu arah gerak partai untuk lima tahun mendatang.
Acara tersebut dihadiri jajaran DPP PDI Perjuangan, Gubernur Lampung. Ketua DPRD Lampung. perwakilan Forkopimda, DPC PDI Perjuangan dari seluruh kabupaten/kota, Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, organisasi sayap partai, serta tama undangan dari partai politik parlemen. Hadir mewakili DPP antara lain Wasekjen Bidang Pemerintahan Utut Adianto, Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Puti Guntur Soekarno, Ketua Bidang Perempuan dan Anak 1 Gusti Ayu Bintang Darmawati, serta Ketua Bidang Koperasi dan UMKM Andreas Eddy Susetyo.
Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung. Sudin, dalam sambutanya menegaskan Konferda dan Konfercab merupakan agenda strategis untuk menyusun prioritas perjuangan partai dalam periode lima tahun ke depan. la menekankan pentingnya menjaga kebersamaan dan kekompakan sebagaimana pesan yang selalu disampaikan Ketua Uman PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Sudin menyampaikan apresiasi kepada seluruh struktur partai, mulai dari DPD. DPC, hingga ranting dan anak ranting, yang dinilainya telah bekerja dengan penuh dedikasi selama enam tahun terakhir. Ia menyebut berbagai tantangan dapat dilalui karena soliditas internal dan semangat gotong royong kader di seluruh daerah.
Dalam kesempatan itu, Sudin juga menyampaikan belasungkawa atas bencana alam di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh, la berharap para korban diberikan ketabahan, serta mendoakan agar Lampung terhindar dari musibah serupa. Sudin turut mengingatkan pentingnya menjaga alam agar tetap aman dan berkelanjutan.
Lebih jauh, ia menegaskan bahwa Konferda bukan sekadar agenda rutin, tetapi momentun untuk memperkuat kembali struktur partai sekaligus meneguhkan jati diri PDI Perjuangan sebagai partai pelopor yang selalu hadir di tengah masyarakat. Sudin meminta seluruh kader mendukung penuh siapa pun yang ditugaskan memimpin struktur DPD maupun DPC pada periode mendatang.
la mengingatkan loyalitas kader bukan kepada individu, melainkan kepada garis perjuangan partai. Kesetiaan pada nilai-nilai keberpihakan kepada rakyat kecil yang diajarkan Bung Karno, menurutnya, harus tetap menjadi kompas utama setiap kader.
Sudin juga menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif, legislatif, dan struktur partai dalam menjalankan program pembangunan yang berpihak kepada rakyat. Kritik terhadap pemerintah diperbolehkan, namun harus tetap dalam koridor perjuangan demi kepentingan masyarakat luas.
"Konfenda ini harus menjadi momentuan untuk memperkuat kembali semangat kolektif kita. Partai ini berdiri untuk rakyat, maka segala keputusan organisasi harus mengarah pada kerja-kerja kerakyatan," ujarnya.

















































































