Ikuti Kami

Sudirta Minta Kader Banteng Ingat Akan Ajaran Bung Karno

Sudirta mengutip pernyataan Bung Karno yang mengatakan bahwa pengetahuan atau teori tidak ada guna jika tidak digunakan untuk pengabdian.

Sudirta Minta Kader Banteng Ingat Akan Ajaran Bung Karno
Wakil Kepala Sekolah Bidang Pengajaran dan Kurikulum Sekolah, I Wayan Sudirta.

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Kepala Sekolah Bidang Pengajaran dan Kurikulum Sekolah, I Wayan Sudirta mengingatkan para peserta Pendidikan Kader Perempuan Tingkat Nasional 2022 ajaran Bung Karno menjadi bekal dalam kerja-kerja partai di tengah rakyat.

I Wayan Sudirta mengutip pernyataan Bung Karno yang mengatakan bahwa pengetahuan atau teori tidak ada guna jika tidak digunakan untuk mengabdi kepada rakyat.

Baca: Sturman Tegaskan Displin Kunci Kemenangan di Pemilu 2024

“Bung Karno sangat menekankan manfaat pendidikan untuk pengabdian. Untuk itu, peran konkret kader partai dalam kehidupan masyarakat harus selalu digelorakan,” tegas Wayan saat memberikan pengantar sebelum Pendidikan Kader Perempuan Tingkat Nasional 2022 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, (10/6).

Wayan yang juga anggota Komisi III DPR ini menuturkan, pelaksanaan pelatihan kader perempuan ini berangkat dari kurikulum kaderisasi PDI Perjuangan yang bersumber dari ide, gagasan, dan pemikiran Bung Karno.

Selain itu, kata Wayan, pendidikan kader perempuan ini juga diselenggarakan agar para kader partai dapat menemukan spirit perjuangan Bung Karno dalam upaya mewujudkan masyarakat adil dan makmur.

Wayan juga mengutip pesan seperti yang kerap disampaikan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, “kader harus menjadi mata, otot, dan otak partai.”

Untuk mewujudkan hal tersebut, menurut Wayan Sudirta, kader harus memiliki bekal lima hal pokok. Pertama, memiliki pemahaman dan kesadaran ideologi yang tinggi. Kedua, memiliki pengetahuan. Ketiga, pengabdian, dan kesadaran politik yang tinggi. Selain itu, yang keempat memiliki kesadaran berpartisipasi yang tinggi serta kelima, memiliki kesadaran lingkungan dan sosial.

Baca: Sudirta Minta Ahli Dilibatkan Atur Pidana Adat di RUU KUHP

Selama tiga hari (10-12 Juni 2022) Pendidikan Kader Perempuan Tingkat Nasional 2022, sebanyak 101 kader perempuan PDI Perjuangan dari 34 provinsi, diajarkan tentang aplikasi ideologi Pancasila 1 Juni 1945, kepemimpinan, komunikasi publik, perumusan program dan kebijakan yang berpihak pada kesetaraan gender, serta berbagai tantangan perempuan di masa mendatang.

Kegiatan Pendidikan Kader Perempuan Tingkat Nasional ini dilaksanakan oleh DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderasi dengan pelaksana Badiklat Pusat PDI Perjuangan yang dipimpin Daryatmo Mardiyanto.

Dibuka secara resmi sekaligus memberikan pengarahan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Kemudian pengantar oleh Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

Quote