Sanur, Gesuri.id - Politisi senior PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo mengatakan wajar jika Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri kembali memilih Hasto Kristiyanto sebagai sekretsris jenderal partai berlambang banteng mocong putih itu untuk lima tahun mendatang.
"Ibu Ketum (Megawati) mempertimbangkan Pak Hasto sebagai Sekjen menang Pemilu, juga sebagai sekretaris tim sukses Pak Jokowi juga menang Pilpres," ungkap Tjahjo saat ditemui di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Sabtu (10/8/2019).
Baca: Megawati Ungkap Alasan Percepat Kongres V
Tjahjo mengatakan Hasto memang terbukti bisa membawa PDI Perjuangan ke aran yang lebih baik. Selain itu, Hasto dinilai secara gotong royong dan bersama-sama membantu organisasi PDI Perjuangan. Tjahjo juga menyebut Hasto sebagai salah seorang kepercayaan Megawati.
"Ibu sudah tahu orangnya, track record nya tahu yang akan membawa garis politik kebijakan politik PDI Perjuangan untuk jangka pendek 2024, sampai jangka panjang seterusnya," kata Tjahjo.
Mantan sekjend PDI Perjuangan ini juga menegaskan tidak ada aturan dalan AD/ART partainya yang menyebut posisi sekjend hanya boleh dijabat satu periode saja oleh orang yang sama.
"Saya kira tidak ada msalah dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai tidak disebutkan," ujar dia.
Menurut Tjahjo, 27 komponen yang dikukuhkan sebelum penutupan kongres hari ini, dipercaya membawa kebijakan politik selanjutnya.
"Struktur baru ini sudah menggambarkan,
Semangat menghadapi tantangan, saya kira ini ada kombinasi-kombinasi yang masih muda," kata dia.
Baca: Megawati Sedang Mengawal Hak Prerogatif Jokowi
Saat membacakan dan melantik struktur kepengurusan DPP PDI Perjuangan periode 2019-2024, Megawati kembali menyebut nama Hasto Kristiyanto sebagai sekjen.
"Nah ini yang ditunggu-tunggu, sekretaris jenderal. Jadi saya mikir, ah si Hasto ini bosen juga ya," kelakar Megawati saat mengumumkan struktuk pengurus DPP saat penutupan Kongres V PDI Perjuangan di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Sabtu (10/8/2019).
Dalam sejarah PDI Perjuangan sejak reformasi 1998, posisi sekjend hanya dijabat satu kali oleh satu orang. Namun, untuk kali ini Hasto yang sudah menjabat sejak tahun 2014 diperpanjang masa tugasnya oleh Megawati hingga tahun 2024.
