Jakarta, Gesuri.id - Rakernas I sekaligus HUT ke-47 PDI Perjuangan yang mengusung tema "Solid Bergerak Wujudkan Indonesia Negara Industri Berbasis Riset dan Inovasi Nasional" berikut Pameran Rempah dan Pangan yang menyertainya berlangsung semarak.
Para kader partai dari berbagai daerah seakan berlomba mempromosikan produk rempah maupun pangan unggulan dari daerah atau dapilnya masing-masing.
Tak terkecuali Me Hoa. Politisi PDI Perjuangan asal Kabupaten Bangka Tengah itu turut membawa produk-produk makanan unggulan milik UMKM di daerahnya.
Lalu apa pandangan Me Hoa tentang topik Rakernas I tahun ini? Berikut wawancara Gesuri dengan Ketua DPRD Bangka Tengah itu disela Pameran Rempah PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (12/1).
Apa pandangan anda tentang tema Rakernas I PDI Perjuangan tahun ini?
Bagi saya, tema Rakernas I ini sangat hebat dan brilian. Mulai dari konsep, program hingga implementasinya dalam bentuk pameran seperti ini.
Banyak orang lupa, sebelum seseorang itu menjadi hebat, dia tentunya butuh makan. Dan yang dia makan pasti mengandung rempah-rempah. Itulah peranan penting rempah-rempah dalam hidup kita.
Stand Bangka Tengah ini tampak menjual berbagai produk makanan. Bisa dijelaskan potensi Bangka Tengah dalam hal komoditas makanan ini?
Dari Bangka Tengah ini banyak makanan yang mengandung lada Bangka. Semua produk UMKM.
Di Bangka ini, sumber daya lautnya banyak karena daerah kepulauan, mulai dari cumi, udang sampai kepiting. Tapi pengolahan nya masih belum ada.
Karena itu, sebagai Wakil Ketua bidang Ekonomi di DPD PDI Perjuangan Bangka Belitung, saya ingin terus membagi inspirasi untuk mengembangkan UMKM di Bangka Belitung dan Bangka Tengah.
Saya ingin membantu promosi produk-produk UMKM di Bangka Tengah, salah satunya melalui pameran yang diselenggarakan partai ini. Karena memang salah satu kendala UMKM disana itu adalah promosi.
Jadi kembali lagi, tema rempah-rempah ini luar biasa karena bisa mengangkat produk-produk UMKM yang selama ini terkendala masalah promosi.
Pameran ini juga membuka mata kita lagi, bahwa rempah-rempah Indonesia ini dahsyat.
Produk-produk ini berasal dari desa mana saja di Bangka Tengah?
Ada produk dari Desa Kurau. Di desa ini ada 40-an kelompok UMKM. Saya bawa produk dari dua kelompok UMKM saja.
Ada pula produk pastel dari Desa Kayubesi.
Kemudian ada produk pia nanas dari Desa Beluluk.
Ini juga ada kerupuk dari Desa Benteng. Produk ini telah melalui inovasi dalam hal kemasan.
