Ikuti Kami

Adi Wiryatama Apresiasi Tinggi Semangat dan Kekompakan Para Petani di Kabupaten Buleleng

Itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan Reses Masa Sidang I Tahun Sidang 2025–2026.

Adi Wiryatama Apresiasi Tinggi Semangat dan Kekompakan Para Petani di Kabupaten Buleleng
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, I Nyoman Adi Wiryatama.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, I Nyoman Adi Wiryatama, memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat dan kekompakan para petani di Kabupaten Buleleng dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. 

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri kegiatan Reses Masa Sidang I Tahun Sidang 2025–2026 di Gedung Wanita Laksmi Graha, Singaraja, Kamis (9/10/2025).

Dalam kegiatan yang dihadiri ratusan kelompok tani dan subak tersebut, Adi Wiryatama mengaku terkesan dengan antusiasme masyarakat serta kesiapan pemerintah daerah dalam menyambut program reses yang menyalurkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan), bibit alpukat, benih padi, dan jagung.

“Saya lihat semangat dan roh dari petani di Buleleng masih hidup sekali, mereka kompak datang hari ini. Disamping itu juga kiat dari kepala daerahnya juga luar biasa, belum kita ngomong proposal sudah disiapkan, di daerah lain kita ngomong, proposalnya kita tunggu belum tentu ada. Nah ini Saya lihat Buleleng akan menjadi prioritas bagi Saya sendiri,” kata Adi Wiryatama.

Kegiatan reses ini menjadi salah satu upaya Komisi IV DPR RI untuk memastikan bahwa berbagai program pemerintah pusat di bidang pertanian, perikanan, dan ketahanan pangan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di daerah. 

Adi menilai, semangat gotong royong antara pemerintah daerah dan para petani di Buleleng merupakan contoh sinergi yang ideal dalam mendorong kemandirian pangan.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Adi Wiryatama serta Komisi IV DPR RI atas perhatian dan dukungannya terhadap sektor pertanian di Buleleng. Ia menilai, program reses yang menyasar langsung kelompok tani dan subak sejalan dengan visi dan misi pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan.

“Kami bersama Polres Buleleng dan Kodim telah melakukan sinergi mewujudkan mandiri pangan di Buleleng. Kami punya eksisting lahan 6.400 Ha dengan pola tanam 18.000 Ha, nanti di akhir tahun kita akan punya surplus padi sebesar 1.500 ton. Kami harapkan Reses tahun depan Anggota Komisi IV DPR RI bisa lebih banyak lagi menyentuh kelompok tani dan subak di Buleleng,” ujar Bupati Sutjidra.

Lebih lanjut, Sutjidra menjelaskan bahwa pemerintah daerah juga tengah berinovasi bersama Polres Buleleng dalam mengembangkan program penanaman benih jagung hybrid (jagung goak poleng) yang kini telah memasuki tahap kedua di lahan seluas empat hektare di Kecamatan Gerokgak. Ia berharap dukungan dari Komisi IV DPR RI ke depan dapat mencakup pengembangan benih-benih lokal Buleleng.

“Jagung goak poleng ini bagus sekali hasilnya, kita akan buat program nasi jagung nantinya dan juga mengembangkan Lab Pertanian. Kami harapkan program Reses Anggota Komisi IV DPR RI selanjutnya dapat menyalurkan benih-benih lokal Buleleng. Proposal terkait itu sudah kami siapkan untuk Bapak Adi Wiryatama,” ujar Bupati Sutjidra.

Adi Wiryatama menilai langkah-langkah inovatif seperti itu patut diapresiasi dan didukung oleh pemerintah pusat. 

Menurutnya, upaya Buleleng dalam mengembangkan benih lokal dan memperkuat produksi pangan menunjukkan komitmen nyata terhadap kemandirian pangan daerah. Ia berjanji akan memperjuangkan agar Buleleng menjadi salah satu daerah prioritas penerima program pertanian dan ketahanan pangan dari Komisi IV DPR RI.

Kegiatan reses di Buleleng ini berlangsung penuh keakraban dan semangat gotong royong. Ratusan petani tampak antusias menyimak penjelasan dan berdialog langsung dengan Adi Wiryatama mengenai berbagai kendala di lapangan, mulai dari akses pupuk, distribusi bantuan alsintan, hingga pendampingan teknis pertanian.

Adi menegaskan bahwa reses semacam ini bukan sekadar seremonial, melainkan sarana penting untuk menampung aspirasi sekaligus memperkuat sinergi antara DPR, kementerian teknis, dan pemerintah daerah. Ia menutup kunjungannya dengan komitmen untuk terus memperjuangkan aspirasi petani Buleleng agar produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani semakin meningkat.

Dengan semangat gotong royong dan dukungan lintas lembaga, Adi optimistis bahwa Kabupaten Buleleng dapat menjadi model daerah mandiri pangan di Bali, sekaligus berkontribusi dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

Quote