Malang, Gesuri.id - Anggota DPR RI Andreas Eddy Susetyo mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protojol kesehatan (prokes) secara ketat dimanapun berada.
Bahkan Secara khusus Andreas mengapresiasi masyarakat yang memilih tidak mudik Lebaran 2021 ini, sesuai dengan aturan larangan Pemerintah dalam rangka mencegah ledakan Covid-19.
Kepatuhan masyarakat untuk tidak melakukan pergerakan secara massal seperti tradisi mudik akan sangat membantu Pemerintah untuk mengendalikan pandemi Covid-19.
Baca: Ansy Salurkan Bantuan ke Korban Bencana Sumba Timur
"Kita harus belajar dari kasus yang terjadi di India yang sekarang mengalami pandemi gelombang kedua yang jauh lebih mengerikan dibanding gelombang pertama. Pemerintah kewalahan menangani pasien maupun warga meninggal akibat Covid-19 yang konon katanya varian baru yang lebih ganas," demikian diungkapkan Andreas yang juga wakil rakyat dari Dapil Jatim V (Malang Raya), di sela-sela kegiatan Aksi Gotong Royong Lawan Covid-19, di Malang Raya, Jawa Timur baru-baru ini.
Ledakan pendemi Covid-19 papar Andrea di India berawal dari kegiatan keagamaan di Sungai Gangga yang melibatkan ribuan warga dari berbagai pelosok India. Beberapa hari di antara mereka mulai terdeteksi terkena Covid-19 mulai dari gejala ringan, parah hingga meninggal. Namun karena sebelumnya mereka terlibat kerumunan maka persebaranya pun sangat cepat.
"Jumlah pasien melonjak, korban meninggal pun melonjak sehingga petugas kesehatan dan rumah sakit kolaps karena tidak mampu menyediakan sarana dan prasarana yang memadai." Paparnya.
Andreas mengingatkan, peran masyarakat sangat mutlak diperlukan dalam rangka mengendalikan Pandemi seperti sekarang, Caranya adalah terus menerus secara disiplin menjalankan protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun.
"Jangan pernah kendor dalam menjalankan protokol kesehatan," tandas dia.
Berbagai upaya penanganan ekstra serius telah dilakukan pemerintah baik pusat maupun daerah, seperti penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai dan gerakan vaksinasi nasional yang terus berjalan.
"Namun upaya pemerintah ini tidak akan membuahkan hasil seperti diharapkan tanpa ada dukungan dari masyarakat dengan cara mematuhi prokes." tambahnya.
Baca: Tjhai Salurkan Paket Sembako ke 276 Petugas Kebersihan
Dalam kegiatan Aksi Gotong Royong Lawan Covid-19 yang didukung Bank Indonesia tersebut didistribusikan bantuan paket Sembako untuk masyarakat.
"Bantuan ini semoga bisa sedikit membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19, sekaligus sebagai bingkisan Lebaran bagi umat muslim yang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijrah."
Secara khusus Andreas menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 untuk umat muslim khusunya yang berada di wilayah Malang Raya.
"Mohon maaf lahir dan bathin," pungkas Andreas.
