Ikuti Kami

BAGUNA Jatim Siap Dirikan Dapur Umum Untuk Korban Semeru

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 1.979 jiwa mengungsi di 11 titik.

BAGUNA Jatim Siap Dirikan Dapur Umum Untuk Korban Semeru
Sekretaris DPD BAGUNA Provinsi Jatim Bayu Utoro.

Jakarta, Gesuri.id - DPD Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) Provinsi Jawa Timur mulai menguatkan koordinasi untuk mempersiapkan posko dampak dari erupsi Gunung Semeru.

"Saat ini Baguna Jatim sudah mendapatkan instruksi dari DPD untuk mempersiapkan posko siaga bencana." kata Sekretaris DPD BAGUNA Provinsi Jatim Bayu Utoro dalam keterangannya kepada Gesuri.id di Jakarta, Minggu (4/12).

Instruksi awal dari DPP PDI Perjuangan kata Bayu ialah mendirikan dapur umum bagi para pengungsi korban erupsi Gunung Semeru.

Baca: Semeru Meletus, Megawati Instruksikan BAGUNA Segera Turun

"Instruksi awal kami akan mendirikan dapur umum" tegas Bayu.

Sedangkan lokasi pendirian dapur umum, Bayu menjelaskan DPD BAGUNA Jatim akan berkoordinasi dengan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lumajang.

"Untuk lokasi kami dalam koordinasi dengan DPC PDI Perjuangan Lumajang" kata Bayu.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 1.979 jiwa mengungsi di 11 titik setelah adanya luncuran awan panas guguran (APG) dan peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Semeru di Jawa Timur, Minggu.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari merinci 11 titik pengungsian itu meliputi 266 jiwa di SDN 4 Supiturang, 217 jiwa di Balai Desa Oro-oro Ombo, 119 jiwa di SDN 2 Sumberurip.

Kemudian, 228 jiwa di Balai Desa Sumberurip, 131 jiwa di Balai Desa Penanggal, 52 jiwa di Pos Gunung Sawur, 216 jiwa di Balai Desa Pasirian, 150 jiwa di Lapangan Candipuro, 600 jiwa di Kantor Kecamatan Candipuro dan sisanya di SMPN 2 Pronojiwo.

Sementara itu, wilayah yang terdampak APG Gunung Semeru meliputi Desa Capiturang dan Sumberurip di Kecamatan Pronojiwo, Desa Sumbersari di Kecamatan Rowokangkung, Desa Penanggal dan Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro dan Desa Pasirian di Desa Pasirian.

Disampaikan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menaikkan status Gunung Semeru dari level III (Siaga) menjadi level IV (Awas).

Baca: Risma Upayakan Pemulihan Trauma Untuk Penyintas Gempa

Hingga siaran pers ini diterbitkan, belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa. Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Lumajang, Basarnas, TNI, Polri, relawan dan lintas instansi terkait terus melakukan upaya penyelamatan, pencarian dan evakuasi.

Sebanyak 10.000 lembar masker kain, 10.000 lembar masker medis dan 4.000 masker anak telah dibagikan untuk mengurangi dampak risiko kesehatan pernafasan akibat abu vulkanik.

Sementara itu pendirian dapur umum sedang dalam proses oleh PMI dan Dinas Sosial Kabupaten Lumajang.

Quote