Ikuti Kami

Banteng Dharmasraya Gelar Vaksinasi Massal COVID-19

Vaksinasi massal COVID-19 bertepatan dengan pelaksanaan Rapat Kerja Cabang (Rakercab), Minggu (30/5). 

Banteng Dharmasraya Gelar Vaksinasi Massal COVID-19
Vaksinasi COVID-19.

Dharmasraya, Gesuri.id - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, menggelar vaksinasi massal COVID-19 bertepatan dengan pelaksanaan Rapat Kerja Cabang (Rakercab), Minggu (30/5). 

Kegiatan yang dipusatkan di Pendopo kediaman Ketua DPC PDI Perjuangan Dharmasraya Budi Sanjoyo, berlangsung tertib dan lancar dengan menerapkan standar protokol kesehatan secara ketat. 

Budi menegaskan berlangsungnya kegiatan vaksinasi massal tersebut selain sebagai upaya melindungi segenap pengurus dari paparan virus pandemi dunia itu, juga bertujuan untuk menyukseskan program vaksinasi nasional dan bagian dari upaya menangkal informasi hoaks ditengah masyarakat luas. 

Baca: Waspada DBD, Karolin Minta Semua OPD Jaga Kebersihan

"Kami sudah menjalani dan merasakan langsung vaksin tersebut dan dipastikan aman bagi tubuh," tegasnya. 

Budi mengaku gelisah dengan masih adanya masyarakat yang percaya dengan kabar bohong atau hoax yang dilancarkan oknum tertentu untuk menggagalkan program pemerintah terkait penanganan COVID-19. 

Hal itu, lanjutnya, patut dicurigai sebagai bentuk rongrongan terhadap kewibawaan pemerintahan yang sah mulai dari tingkat pusat hingga daerah bahkan sampai ke tingkat desa dan nagari. 

"Tidak semua individu bisa membedakan antara berita bohong dan berita yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, kondisi itu tentu akan menjadikan masyarakat semakin resah dan otomatis penyebaran COVID-19 semakin sulit dikendalikan, " Ulasnya. 

Padahal, lanjutnya, pemerintah dan masyarakat khususnya di Kabupaten Dharmasraya menginginkan badai pandemi segera berlalu dan seluruhnya bisa kembali hidup normal tanpa adanya pembatasan kegiatan. 

Baca: Vaksinasi Guru 84,2%, Setia Puji Lestari Yakin PTM Lancar

Sementara itu, Ketua DPRD Dharmasraya, Pariyanto kembali menegaskan bahwa adalah sesuatu hal yang mustahil jika ada pihak pemerintah yang sah berani menyengsarakan rakyatnya. 

"Semua kebijakan dan regulasi terkait penanganan COVID-19 oleh Pemerintah Republik Indonesia tentu sudah melewati kajian dan pertimbangan yang matang sebelum dilaksanakan, jadi sangat tidak beralasan jika masih ada anggapan keliru bahwa vaksinasi COVID-19 itu membahayakan," tegasnya. 

Terkait pelaksanaan vaksinasi tersebut, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya, Yosta Devina, menjelaskan pada kegiatan kali ini vaksin yang digunakan adalah jenis Sinovac.

Quote