Kabupaten Mojokerto, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Setia Puji Lestari optimis pembelajaran tatap muka (PTM) yang direncanakan Juli mendatang bisa dilaksanakan.
Baca: Penanganan Covid-19 DKI Paling Buruk, Anies Tidak Jelas!
Pasalnya, vaksinasi untuk tenaga pendidik di Kabupaten Mojokerto sudah mencapai 84,2 persen dari jumlah keseluruhan.
Menurut Puji, sapaan akrab Setia Puji Lestari, dari data yang diterimanya dari gugus tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto jumlah guru disemua level pendidikan mulai TK, SD, SMP dan SMA sederajat sebanyak 19.564. Pemerintah kabupaten Mojokerto berhasil menyelesaikan vaksin untuk 16.562 atau 84,2 persen.
‘”Artinya, langkah ini merupakan langkah cepat yang dilakukan oleh pemerintah dan organisasi perangkat daerah terkait. Kita sudah bisa menyelesaikan 84,2 persen, ini patut kita apresiasi Karena proses belajar mengajar tatap muka di Kabupaten Mojokerto sudah berjalan,” terang Puji saat ditemui di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto, Minggu (30/5).
Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto ini juga menyampaikan tenaga pendidik yang sudah divaksin harus tetap menkalankan protokol kesehatan ketat saat melakukan pembelajaran di sekolahnya masing-masing.
“Kita sudah pastikan para guru di kabupaten Mojokerto sudah di vaksin. Tapi meski sudah divaksin saya tetap ingatkan harus terapkan protokol kesehatan covid_19, misal dengan tetap mengatur waktu mengajar sesuai prokes,” tegas Puji.
Baca: 97.000 Data PNS Fiktif, Rifqi Karsayuda: Negara Dirampok!
Dengan selesainya vaksinasi guru di tingkat TK, SD dan SMP, SMA ini, pihaknya juga sudah siap untuk melakukan pembelajaran tatap muka.
Berdasarkan SKB Empat Menteri yang mewajibkan sekolah untuk memberikan opsi pembelajaran tatap muka, pihaknya juga akan melaksanakan aturan tersebut.
“Intinya, jika kita sudah 100 persen selesai, tentu akan mempermudah pelaksanaan pembelajaran tatap muka, tapi kita optimis akan segera menyelesaikan vaksinasi untuk 3.002 guru yang masih dalam proses pelaksanaan,” tutup Setia Puji Lestari.
